Jakarta, (ANTARA Lampung) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi akan mengupayakan anggaran khususnya olahraga ditambah sehingga pembinaan atlet Indonesia termasuk dari cabang otomotif bisa lebih maksimal.
"Anggaran kita saat ini 0,3 persen dari APBN. Kondisi ini jauh dibandingkan negara tetangga kita yaitu Malaysia yang mencapai 3 persen," kata Menpora Imam Nahrawi di sela menerima Kontingen Gokart Indonesia di Kemenpora Jakarta, Senin.
Dengan minimnya anggara olahraga yang ada saat ini, kata dia, pihaknya terus berusaha memberikan dorongan kepada pihak ketiga untuk turut membantu perkembangan olahraga Indonesia. Namun, demikian pihaknya akan terus memberikan dukungan.
"Kita akan back up terus. Makanya semua atlet harus terus bersemangat untuk membawa nama Indonesia di kancah internasional," katanya menambahkan.
Pria yang juga politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan, selain mendorong penambahan anggaran APBN dan peran pihak ketiga, pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan lintas kementerian.
"Olahraga biasanya berfungsi ganda. Selain untuk meraih prestasi, biasa juga menjadi duta pariwisata. Makanya kita akan melakukan MoU dengan Kementerian Pariwisata," katanya dihadapan Kontingen Gokart Indonesia yang dipimpin Ketua IMI Nanan Sukarna.
Kontingan Gokart Indonesia yang diperkuat empat pebalap akan turun pada Kejuaraan Dunia Rotax Max 2014 di Valencia, Spanyol, 23-29 November. Keempat pebalap itu adalah David Sitanala (junior), Silvano Christian (senior), Senna Noor (DD2) dan Amir Mahfud (master).
Kepada pebalap yang akan turun di kejuaraan dunia itu, Menpora terus memberikan motivasi agar semuanya bisa mengharumkan nama bangsa meski selama ini banyak kendala yang dihadapi terutama masalah dana.
"Terima kasih kepada orang tua pebalap yang selama ini telah memberikan dukungan. Semoga para pebalap bisa mengharumkan nama bangsa," kata menteri kelahiran Bangkalan, Madura itu.
Sementara itu, Ketua IMI Nanan Sukarna mengatakan, otomotif merupakan cabang olahraga yang memiliki banyak nomor yang didalamnya termasuk gokart. Dari cabang ini banyak atlet yang berprestasi dikancah internasional.
"Semoga dengan adanya dukungan ini bisa memacu semangat untuk meraih hasil terbaik," katanya usai bertemu Menpora.
Selain keempat pebalap ini, ada beberapa pebalap Indonesia yang sudah bersinar seperti Rio Haryanto di F2, selain itu ada Rapid Topan yang turun di Moto2, Suban Aksa yang turun di WRC serta pebalap perempuan Kezia Santoso yang menggeluti dunia gokart.
Menpora Upayakan Anggaran Ditambah
Anggaran kita saat ini 0,3 persen dari APBN. Kondisi ini jauh dibandingkan negara tetangga kita yaitu Malaysia yang mencapai 3 persen."
