Jakarta (Antara Lampung) - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M Soemarno mengatakan pasokan bahan bakar minyak bersubdisii mencukupi sampai dengan akhir tahun 2014.
"Kemarin saya bicara dengan direksi Pertamina, pasokan cukup tidak ada masalah," kata Rini, di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Jumat.
Menurut Rini, kesiapan BBM cukup baik, sehingga tidak melihat kemungkinan kekurangan.
"Saya cukup tenang karena pasokan BBM tersedia," ujarnya.
Meski begitu, Rini yang baru dilantik 27 Oktober 2014 sebagai menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019 ini menuturkan, jika pengelolaan pasokan BBM tidak hati-hati maka kemungkinan akan ada kekurangan.
"Tetapi kalau dilihat kemarin setelah saya bicara dengan Pertamina, pasokan cukup," ujarnya.
Rini melanjutkan, persoalan pasokan BBM, Presiden Joko Widodo menekankan bagaimana mulai mengalihkan subsidi dari subsidi konsumsi ke produksi, salah satunya dengan kartu rekening.
"Hal ini semuanya tergantung dari diri kita sendiri, apakah kita dapat mengalihkannya. Kalau dilihat dari APBN kita sekarang, memang berat sekali, ditambah dengan harga minyak saat ini," ujarnya.
Pemerintah diketahui sudah mengunci kuota BBM subsidi sebesar 46 juta kiloliter sampai dengan akhir tahun 2014.
Sementara itu pemerintah juga mengisyaratkan akan menaikkan harga BBM bersubsidi sebelum 1 Januari 2015.
Berita Terkait
HKTI usulkan HPP gabah tingkat petani naik jadi Rp6.757/kg
Rabu, 24 April 2024 11:55 Wib
Kenaikan harga bawang merah picu inflasi di Kota Serang, Banten
Selasa, 23 April 2024 7:17 Wib
Harga CPO di Jambi naik
Senin, 22 April 2024 6:52 Wib
BSI catat bisnis emas tumbuh 27,2 persen hingga Februari 2024
Sabtu, 20 April 2024 21:07 Wib
Harga sejumlah bahan pangan turun di Bengkulu usai Lebaran
Kamis, 18 April 2024 14:22 Wib
Harga emas Antam stabil Rp1,321 juta per gram
Rabu, 17 April 2024 9:52 Wib
Kementerian ESDM: Indonesia tak impor migas dari Iran
Senin, 15 April 2024 13:39 Wib
Harga emas Antam tembus Rp1,306 juta per gram
Selasa, 9 April 2024 9:42 Wib