Dharma Wanita Waykanan Apresiasi Pengurus Pemuda Ansor

id dharma wanita waykanan

Saya kaget, tidak menduga, kami undang pimpinan Gerakan Pemuda Ansor Waykanan untuk menjadi pembicara masalah antisipasi perdagangan orang atau 'trafficking' malah memberi sesuatu yang lebih, seluruh peserta malah mendapatkan buku berkaitan migrasi a
Waykanan, Lampung, (ANTARA Lampung) - Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung mengapresiasi kiprah Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor daerah ini, termasuk dalam mengkampanyekaan migrasi yang aman.
        
"Saya kaget, tidak menduga, kami undang pimpinan Gerakan Pemuda Ansor Waykanan untuk menjadi pembicara masalah antisipasi perdagangan orang atau 'trafficking' malah memberi sesuatu yang lebih, seluruh peserta malah mendapatkan buku berkaitan migrasi aman," kata Ketua Dharma Wanita Persatuan Waykanan Dr Farida Aryani di Blambanganumpu, Kamis.
         
Farida, akademisi Universitas Lampung yang juga istri Sekdakab Waykanan Bustam Hadori itu, meminta Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Waykanan untuk mengisi pertemuan rutin organisasi tersebut, dengan membawakan materi mengenai antisipasi perdagangan orang.    
    
Pemaparan mengenai hal-hal yang diperlukan terkait migrasi aman, disampaikan Direktur Program Ansor Digdaya (Mendidik Generasi Memberdayakan Masyarakat) setempat, Heri Amanudin.
         
GP Ansor Waykanan bekerja sama dengan International Organization for Migration (IOM) Indonesia dan Justice Peace Integrity of Creation (JPIC) FSGM untuk menyampaikan migrasi aman.
        
 "Kerja sama tersebut akan berlangsung selama satu tahun, sehingga banyak materi dari IOM Indonesia dipercayakan kepada Ansor setempat untuk disampaikan kepada masyarakat, dan hari ini kami sampaikan pula kepada anggota DWP Waykanan, kata Ketua PC GP Ansor Waykanan Gatot Arifianto.
         
Gatot yang memiliki gelar adat Lampung Ratu Ulangan itu menambahkan, sejumlah kader pemuda Nahdlatul Ulama (NU) di Waykanan pada beberapa kecamatan sudah mengikuti pelatihan mengenai migrasi aman, sehingga siap diterjunkan untuk mengkampanyekan antiperdagangan orang.
         
"Ilmu memang harus dibagi, ke depan kita harus bekerjasama lagi untuk mengkampanyekan migrasi aman ke masyarakat. Salut dengan networking dan kiprah Ansor Waykanan," ujar Farida lagi.
         
"Manusia bukan sampah, tapi makhluk bermartabat. Perdagangan orang harus dihentikan," ujar Heri Amanudin pula.
         
Perdagangan orang atau human trafficking, demikian Heri menjelaskan, adalah perekrutan, pengangkutan, pemindahan, penampungan atau penerimaan manusia melalui ancaman atau penggunaan kekerasan atau bentuk lain pemaksaan, penculikan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan atau pemberian atau penerimaan pembayaran atau manfaat untuk mendapatkan persetujuan seseorang yang memiliki kuasa atas orang lain.
         
"Bentuk-bentuk perdagangan orang yang umum terjadi adalah eksploitasi seksual, antara lain pelacuran, pelecehan seksual dan lain sebagainya. Namun ada pula eksploitasi fisik hingga organ tubuh," kata Heri lagi.
         
Guna menghindari perdagangan orang, ujar Heri lagi, setiap berangkat keluar negeri harus diketahui dengan jelas agennya, dan calon pekerja harus memenuhi syarat-syarat migrasi aman, yakni terlengkapi data diri hingga surat dari institusi terkait yang jelas.
         
PC GP Ansor Waykanan bekerjasama dengan IOM Indonesia dan JPIC FSGM mengkampanyekan migrasi aman di daerah yang memiliki 227 kampung/kelurahan dari 14 kecamatan yang berada di sebelah utara Kabupaten Lampung Utara tersebut selama satu tahun.