Lampung Barat Dirikan Rumah Prestasi

id bupati, lampung barat, mukhlis basri, liwa, perdana

Liwa, Lampung, (ANTARA Lampung) - Sejumlah prestasi diraih Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bukan dengan mudah, namun harus melalui kerja keras, kata Bupati setempat, Mukhlis Basri.
        
"Terkait itu, dibangunlah rumah prestasi untuk menghimpun dan melestarikan simbol-simbol penghargaan yang telah diraih untuk disimpan dan dirawat," ujar Mukhlis, di Liwa, Lampung Barat, Rabu.
        
Dalam rumah tersebut disimpan berbagai penghargaan yang telah diraih Kabupaten Lampung Barat dari tingkat provinsi, nasional, internasional sejak 2008 hingga saat ini.
        
"Isi koleksi rumah prestasi ini, saya harapkan berkembang di masa mendatang dengan berbagai prestasi yang  gemilang," kata Mukhlis lagi.
        
Adanya rumah prestasi yang berlokasi di samping kanan gedung perpustakaan daerah setempat dan masih ada satu-satunya di Lampung, sehingga diharapkan memotivasi dan meningkatkan kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta meningkatkan wawasan seluruh masyarakat mengenai prestasi yang telah diraih, katanya pula.
        
Selain itu, menurut dia, keberadaan lamban itu juga sebagai objek wisata yang edukatif untuk menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap daerahnya.
        
"Kepada para kepala sekolah agar nantinya dapat mengajak siswanya, serta masyarakat agar dapat juga mengunjungi rumah prestasi ini. Tujuannya bukan hanya agar para siswa mengetahui, mengedukasi, tetapi juga merupakan sebuah kebanggaan dan kecintaan kita kepada kabupaten ini," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat itu lagi.
        
Melalui peresmian rumah prestasi pada hari ini, diharapkan pula bukan hanya akan mengenang dan mengetahui bagaimana perjuangan untuk mendapatkan prestasi tersebut, tetapi hal terpenting harus dilakukan adalah bagaimana langkah ke depannya agar prestasi yang diperoleh tersebut dapat terus dipertahankan dan yang belum diraih saat ini dapat diperjuangkan.
        
Pihaknya juga berencana untuk mengembangkan monumen gempa, tujuannnya sebagai objek wisata untuk mengenang peristiwa penting pada 15 Februari 1994 lalu. Gempa berkekuatan 6,5 skala Richter ini menewaskan ratusan warga dan merusak sebagian besar rumah warga setempat, khususnya yang berada di Liwa, ibu kota Kabupaten Lampung Barat.
        
"Ya, sudah hampir 20 tahun setelah gempa Liwa, setelah kita cari-cari ternyata hanya kantor Badan Pertanahan Nasional yang masih tersisa dan belum direnovasi. Karena itu, berdasarkan ide Wakil Bupati Makmur Azhari, saya bermaksud untuk menelusuri. Bagaimana jika kantor BPN tersebut dijadikan sebagai monumen gempa, dan rencananya akan dibangun kantor pusat monumen gempa," ujarnya pula.
         
Kepala Bagian Hukum Organisasi Setdakab Lampung Barat Raswan dalam laporannya mengungkapkan, hingga saat ini simbol penghargaan yang terhimpun dan tersimpan di Rumah Prestasi berjumlah 145 unit, terdiri dari piala 80 buah, piagam 46 lembar, dan medali berjumlah 19 buah.
        
Beberapa prestasi yang telah dipoleh oleh Kabupaten Lampung Barat, di antaranya penghargaan dari Gubernur Lampung kepada Pekon Sri Menanti Kecamatan Air Hitam sebagai juara III Lomba Pekon Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2014.
        
Lampung Barat juga meraih penghargaan dari Presiden atas keberhasilan meningkatkan produksi beras di atas lima persen yang diraih selama empat tahun, yaitu 2008, 2009, 2010, dan 2012.
        
Selain itu, penghargaan Menteri Pekerjaan Umum sebagai peringkat ke-2 kategori Kabupaten Subbidang Penyelenggaraan Penataan Ruang yang diraih pada 2008, 2012 dan 2013.