Jakarta (ANTARA Lampung) - Pakar kesehatan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dr Ari Syam meminta kepada Presiden Joko Widodo tidak memilih menteri yang merokok.
"Saya meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak memilih menteri yang merokok karena merupakan faktor risiko penyakit," ujar Ari, di Jakarta, Jumat (24/10).
Dia menjelaskan faktor penting berbagai penyakit seperti jantung dan stroke.
"Presiden sudah pasti sebaiknya tidak memilih calon menteri yang merokok. Selain tidak mendidik masyarakat untuk hidup sehat, seorang yang merokok akan terpapar dengan berbagai penyakit yang berbahaya dan membahayakan jiwanya," katanya.
Ari menambahkan, sebaiknya mengikuti tes kesehatan untuk mengetahui kondisi kesehatan yang sebenarnya para calon tersebut.
Pemeriksaan kesehatan baik berupa pemeriksaan laboratorium atau pemeriksaan penunjang lain seperti pemeriksaan rontgen maupun pemeriksaan USG.
Sementara, untuk calon menteri perempuan selain pemeriksaan kesehatan rutin khusus untuk wanita perlu pemeriksaan untuk skrining kanker wanita seperti kanker payudara dan kanker mulut rahim.
Melalui tes kesehatan tersebut, dia berharap biaya yang dikeluarkan negara untuk kesehatan pejabatnya bisa ditekan.
Berita Terkait
Kapolda tegaskan anggota Polri jangan bikin gerakan tambahan di Sorong
Senin, 15 April 2024 13:25 Wib
Jika ke Bali, jangan lupa bawa identitas diri
Minggu, 14 April 2024 13:38 Wib
KemenPPPA: Jangan sebarluaskan foto video hubungan sedarah di Bengkulu
Rabu, 3 April 2024 20:28 Wib
Pangdam: Warga jangan ambil proyektil yang terpental
Sabtu, 30 Maret 2024 23:29 Wib
Polda Lampung: Jangan terlibat pembuatan SIM palsu
Selasa, 19 Maret 2024 17:42 Wib
BB KSDA Riau: Pekerja jangan tidur di barak usai serangan harimau
Senin, 18 Maret 2024 23:58 Wib
Polisi: Jangan bakar hutan dan lahan
Kamis, 14 Maret 2024 18:59 Wib
P2G: Program makan siang gratis jangan gunakan anggaran pendidikan dan BOS
Minggu, 3 Maret 2024 10:25 Wib