Pembangunan Pasar Smep Terancam Mandek

id pembangunan pasar smep mandek.kota bandarlampung,alay

Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Pembangunan Pasar SMEP terancam mandek atau tidak diterusakan, mengingat pada Desember 2014 merupakan batas waktu memulai pembangunan fisik, sehingga Pemerintah Kota Bandarlampung mempersilakan investor lain melanjutkan proyek ini.
       
"Kalau sampai akhir Desember ini PT Prabu Arta yang dipimpin Alay (Ferry Sulistyo, Red) tidak juga melanjutkan pembangunan Pasar SMEP, sehingga sampai batas waktu yang diberikan oleh Wali Kota maka kontraknya kita putus dan mempersilakan investor asal Lampung yang berminat untuk melanjutkan pembangunan pasar tersebut," kata Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Bandarlampung, Khasrian Anwar, di Bandarlampung, Rabu.
        
Ia menegaskan, hal ini dilakukan sebagai antisipasi jika kontrak kerjasama PT Prabu Artha jadi diputus oleh Pemkot Bandarlampung pada akhir tahun nanti.
        
"Kami hanya memberikan kepada investor asal Lampung, agar jika sesuatu terjadi di luar kontrak kerja sama maka akan lebih mudah memantaunya, tapi jika dari luar Lampung akan sulit," katanya lagi.
        
Dia mengungkapkan, meskipun pihak pengembang telah memulai dengan melakukan penyedotan air di kolam dan membersihkan tanaman enceng gondok, tidak menjamin bahwa akan dilanjutkan dengan pembangunan fisik gedung yang diperlukan.
        
Menurut dia, konsep gambar rancangan perubahan Pasar SMEP menjadi empat lantai hingga hari ini juga belum dikirimkan oleh pihak pengembang.
   
Padahal sesuai janjinya konsep gambar seharusnya dikirim sejak sejak minggu lalu.
       
 "Sampai sekarang belum dikirim. Kami juga sebenarnya merasa dibohongi terus oleh Alay, hanya janji-janji saja," kata dia pula.
        
Khasrian menyatakan bahwa pihak Pemkot Bandarlampung hanya bisa menunggu, mengingat batas waktunya juga masih sampai Desember nanti, tapi tetap berkomunikasi dengan pihak pengembang melalui telepon.
        
Sebelumnya, renovasi Pasar SMEP akan dimulai lagi dengan pengerjaan awal menyedot genangan air di lokasi proyek tersebut.
        
"Senin (20/10) kami akan mulai pengerjaan dengan menyedot genangan air yang ada di tengah pasar," kata Direktur PT Prabu Artha Ferry Sulistyo alias Alay.
        
Dia mengatakan pihak pengembang akan memulai pengerukan tanah yang berada di tengah-tengah Pasar SMEP.
        
Selanjutnya akan langsung memulai pengerjaan atau pembangunan fisik gedung.
        
"Selesai penyedotan air, akan kami lanjutkan dengan pengerjaan fisik. Akan kami kerjakan secara bertahap," kata dia pula.
        
Berkaitan konsep baru renovasi Pasar SMEP, pihaknya segera menyerahkan ke Pemkot Bandarampung karena tidak lama lagi akan selesai.
        
"Tidak lama lagi konsepnya akan saya serahkan. Saat ini sedang dikoreksi oleh konsultan, mudah-mudahan cepat selesai," kata dia.
        
Ia menegaskan dan menjanjikan akan secepatnya melakukan renovasi pasar tradisional ini.
        
Namun saat ini untuk tahap pertama, pihaknya sedang melakukan pembersihan dan penyiapan lahan.