Hillary: Hak Perempuan Ditekan

id Hillary Clinton, Hak Perempuan Ditekan, Amerika Serikat, AS, Kampanye, Demokrat, Republik, Partai, Presiden, Wapres

Hillary: Hak Perempuan Ditekan

Hillary Clinton. (Dokumentasi Pribadi).

Jangan memilih orang-orang yang bangga mengatakan bahwa mereka tidak akan berkompromi serta kandidat yang merencanakan masa depan dengan cara-cara yang sudah kuno."
Denver (Antara/AFP/ANTARA Lampung) - Mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton mendesak warga Amerika untuk tidak memilih kandidat Partai Republik yang sejak dulu membiarkan hak-hak perempuan ditekan secara nasional, dalam kampanye Demokrat, Selasa.

Hillary meminjamkan ketenaran politiknya kepada Senat Colorado yang melawan Senat Petahana Mark Udall, dalam jajak pendapat, dengan menjamin hak para konstituen untuk melakukan aborsi dan menggunakan kontrasepsi sebagai tema utama kampanyenya.

"Jangan memilih orang-orang yang bangga mengatakan bahwa mereka tidak akan berkompromi serta kandidat yang merencanakan masa depan dengan cara-cara yang sudah kuno," kata Hillary dalam pidatonya seperti dilansir dari AFP.

Usahanya dalam mendukung persaingan menuju Gedung Putih pada 2016 membuat Hillary tidak meneruskan ambisi politiknya, namun secara eksklusif mendukung partai Demokrat di negara bagian Colorado pada pemilu jangka menengah 4 November mendatang.

Seluruh anggota parlemen AS dan lebih dari sepertiga Senat telah siap bersaing, dimana Partai Republik diperkirakan akan mempertahankan mayoritas anggota parlemen dan berencana memenangkan kembali bangku Senat, sebuah skenario yang didorong untuk menekan Demokrat di beberapa negara bagian yang sedang bersaing, seperti Colorado.

"Pemilu ini penting untuk semua orang, terutama bagi perempuan asal Colorado," kata Hillary sebelum meluncurkan  serangan terhadap pendukung Udall, Anggota Kongres Cory Gardner, yang dahulu sangat mendukung kebijakan anti-aborsi.

"Hak itu, pada saat ini sedang diserang di seluruh negara bagian kita, dan kegelisahan tersebut terjadi sejak 40 tahun terakhir," tegas Hillary.

"Jika hak perempuan ditolak atau dihilangkan disetiap negara bagian maka akan menjadi sebuah ancaman bagi hak setiap orang," tegas Hillary.  

Presiden Barack Obama, yang dalam sejarah memiliki tingkat persetujuan senat yang rendah selama ini menghindari kandidat Demokrat untuk menghalangi kerasnya persaingan kampanye partai tersebut.

Namun, Hillary Clinton tetap populer dan mengisi kesenjangan politik di sejumlah negara bagian yang sedang bersaing dan hal tersebut dinilai kurang menguntungkan bagi Demokrat.

Hillary beberapa waktu lalu telah muncul di acara penggalangan dana, pertemuan atau pada kampanye bersama partai Demokrat di Pennsylvania, California dan Kentucky, .

Mantan Ibu Negara ke-42 AS itu juga diharapkan muncul dengan Senat Petahana di Carolina Utara dan New Hampshire, dua negara bagian dimana Partai Republik memberikan tantangan terberat bagi Petahana Demokrat.

Penerjemah: Ageng/A. Krisna.