Sean Tembus Delapan Besar Di Hockenheim

id sean gelael, podium, spe-belgia, formula

Sean Tembus Delapan Besar Di Hockenheim

Sean Gelael (Foto/antaranes.com).

Saya sangat senang dengan hasil kualifikasi race pertama."
Jakarta, (Antara/ANTARA Lampung) - Sean Gelael menutup musim balap 2014 dengan memperagakan permainan terbaiknya di Hockenheim,  Jerman, pada putaran akhir Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa tahun ini, ketika berada pada urutan ke delapan.  
 
Ia membuat catatan terbaik dalam keseluruhan lomba musim ini,  ketika pada babak  kualifikasi lomba Sabtu dan Minggu itu berada pada posisi kedelapan pada dua dari tiga race dan urutan 10 untuk race lainnya.
         
Pebalap yang mengendarai mobil Jagonya Ayam with Carlin Dallara-Wolkswagen itu finish ke delapan di race terakhir, ke-10 pada race pertama, tetapi gagal memperoleh poin di race kedua akibat kerusakan sayap depan kendaraannya.  
    
"Saya sangat senang dengan hasil kualifikasi race pertama," kata Sean dalam komentar melalui surat elektronik pada media, Senin.  
    
"Kami memiliki waktu hampir dua bulan sebelum menjalani dua seri terakhir di Imola dan Hockenheim. Setelah menjalani libur panjang, banyak hal baru yang dapat saya pelajari, dan saya kembali ke lintasan dengan kepercayaan diri lebih tinggi. Waktu di Imola, kecepatan sudah cukup baik tetapi  hasilnya tidak maksimal karena kurang beruntung, tetapi di Hockenheim semuanya menjadi lebih baik".  
    
"Di kualifikasi sesi kedua, saya seharusnya bisa mencapai dua posisi lebih tinggi . Saya terhalang oleh mobil yang lebih pelan di tikungan tusuk konde dan mengacaukan hasil lap saya, tetapi apa pun yang terjadi, membalap di posisi 10 besar jauh lebih mudah," ujarnya.  
    
Di race pertama, keseimbangan kendaraan tidak begitu baik, dan Sean hanya dapat bertahan untuk masuk di posisi 10 setelah bertarung dengan pesaing abadinya di musim ini, Felix Serrales asal Amerika.
        
"Di sesi kualifikasi kami mengalami understeer," tambah putra mantan pebalap Ricardo Gelael itu.
         
"Jadi kami berusaha mengatasi hal tersebut, tetapi kemudian lintasan berubah akibat dilewati kendaraan dari seri balapan yang lain, dan rasanya menjadi semakin sulit. Saya berhasil finish di posisi 10 dan seingat saya di setiap race tahun ini saya selalu  bertarung melawan Felix! Kami sempat bersenggolan walaupun saya memberikan ruang cukup baginya, tetapi kemudian dia memiliki kecepatan yang lebih baik dari saya".
    
Terperangkap
    
Di race kedua, Sean terperangkap di tengah rombongan pebalap yang saling berdekatan untuk mengerem   menjelang tikungan tusuk konde, dan dengan tidak sengaja Sean menabrak kendaraan Antonio Fuoco, yang merupakan pebalap muda didikan Tim Formula 1 Ferrari. Akibatnya, sayap depan kendaraan rusak dan harus masuk pitstop untuk menggantinya.  
    
Ini mengakibatkan Sean kehilangan kesempatan untuk mendapatkan tambahan poin. Tetapi dengan tetap bersemangat, saat masuk kembali ke lintasan, Sean berhasil mencatatkan waktu melakukan satu putaran tercepat kelima, lebih cepat dari Max Verstapen, pebalap Formula 1 dari tim Toro Rosso di musim depan.
          
"Saya agak salah dalam melakukan pengereman," jelas Sean,
   
"Dua kendaraan bertabrakan di depan, seluruh mobil melambat dan saya menabrak Fuoco. Saya tidak beruntung karena sempat tertahan cukup lama di pitstop, tetapi kecepatan saya sangat baik. Saya kembali masuk lintasan, dan berhasil melewati beberapa pebalap lain, dan kendaraan saya terasa jauh lebih baik".
         
Di race terakhir, Sean berhasil melewati di Juara Formula 3 Eropa tahun ini, Sebastian Ocon di lap pertama, sebelum akhirnya Ocon berhasil menyalip kembali. Setelah itu, Sean terus membuntuti Ocon dan Verstappen sampai akhirnya berhasil finish di posisi delapan.
          
"Saya berharap terjadi pertarungan antara Ocon dan Verstappen, dan mengambil keuntungan darinya," kata Sean.
         
"Tetapi saya tidak cukup dekat untuk mendapatkan kesempatan, dan lagi pula mereka sekitar 0,1 detik lebih cepat di setiap putaran dibandingkan saya. Namun ini adalah hasil yang sangat baik, dan kami akan membawa semangat dan dorongan yang kami peroleh di sini ke Macau Grand Prix bulan depan".
         
Macau Grand Prix  yang akan diadakan pada 14-17 November merupakan balapan bergengsi bagi para pebalap Formula 3.
         
Akhir pekan kemarin juga kembali memberikan hasil yang baik bagi Tim Jagonya Ayam with Carlin. Tom Blomqvist berhasil satu kali menjadi juara pertama, mendapatkan dua kali posisi start terdepan dan dua kali finish di posisi ketiga untuk akhirnya berada di posisi kedua Kejuaraan Formula 3 Eropa ini, sedangkan Antonio Giovinazzi finish di posisi dua, empat dan kelima.