Nasabah PNM Lampung Naik 12 Persen

id pnm mandiri, pku, usaha rakyat

Nasabah PNM Lampung Naik 12 Persen

Pimpinan PNM Lampung Mulyana Wiriakusuma (kanan) memperlihatkan hasil usaha nasabah PT PNM Lampung, Sabtu (18/10). Nasabah Perusahaan Nasional madani (PNM) Persero Cabang Lampung mengalami peningkatan sebesar 12,83 persen hingga September 2014 (Foto

Peningkatan ini diikuti oleh kenaikan pembiayaan OS di klaster UlaMM PNM Lampung."
Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Nasabah Perusahaan Nasional Madani (PNM) Persero Cabang Lampung mengalami peningkatan sebesar 12,83 persen atau meningkat dari 2.683 menjadi 3.029 nasabah hingga September 2014.
        
"Peningkatan ini diikuti oleh kenaikan pembiayaan OS di klaster UlaMM PNM Lampung," ujar Pimpinan Cabang PNM Lampung, Mulyana Wiriakusuma, di Bandarlampung, Senin.
        
Menurutnya, total pembiayaan OS di PNM Lampung hingga September juga mencapai Rp113,751 miliar atau meningkat 21,36 persen dibandingkan sebelumnya Rp93,729 miliar.
        
Dia menyatakan, untuk meningkatkan potensi serta kemampuan kapasitas usaha pelaku usaha, pihaknya terus melakukan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat yang berupaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan mereka.
        
"Motivasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah perlu terus ditingkatkan, agar dapat meningkatkan jaringan pemasaran," kata dia lagi.
        
Mulyana menyatakan bahwa upaya itu dimaksudkan agar pelaku UMKM menjadi wirausahawan yang unggul dan berdaya saing.
        
"Kegiatan pelatihan dan motivasi ini diselenggarakan di Wisma DeGreen pada Sabtu (18/10) dan dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat yang mau berwirausaha," ujarnya pula.
        
Executive Vice President PT PNM (Persero) Arief Mulyadi menyebutkan, pelatihan dan pendampingan usaha diberikan kepada nasabah Unit Layanan Modal Mikro Program Nasional Madani (ULaMM PNM).
        
Arief mengatakan, pelatihan tersebut merupakan implementasi program pengembangan kapasitas usaha (PKU) yang rutin dilaksanakan PNM selama ini.
        
Kegiatan semacam itu, juga ikut mendukung program pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, katanya lagi.
        
Menurut dia, pengetahuan yang minim tentang pemasaran sebuah produk, menjadi gagasan utama untuk menyelenggarakan pelatihan ini.
        
Selain itu, kata dia lagi, juga merupakan kelanjutan pelatihan yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
        
Ia menjelaskan bahwa program pendampingan usaha untuk penguatan kapasitas (capacity building) ini menjadi keunggulan PNM pada industri pembiayaan UMKM, mengingat PNM tidak hanya memberikan pembiayaan melainkan juga pendampingan usaha.
        
Apalagi, Lampung memiliki potensi sumber daya alam yang besar dan dapat mendukung pengembangan sektor UMKM di daerah ini.
        
Program capacity building melalui PKU tersebut terbagi menjadi dua, yaitu program reguler dan klasterisasi kepada para nasabah di
seluruh cabang di Indonesia.