Karyawan PBB Diculik

id Karyawan PBB Diculik, Juba, Sudan, Perserikatan Bangsa Bangsa

Kami tidak mendengar kabar dari kolega kami selama hampir 24 jam, dan kami sangat cemas akan nasibnya."
Juba (Atara/AFP/ANTARA Lampung) - Para pria bersenjata menculik seorang katyawan PBB di Sudan Selatan, Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan, Jumat, dan menyerukan pembasannya.

"Kami tidak mendengar kabar dari kolega kami selama hampir 24 jam, dan kami sangat cemas akan nasibnya," kata kepala WFP di Sudan Selatan Eddie Rowe dalam satu pernyataan.

"WFP menuntut para penangkapnya membebaskan staf kami tanpa cedera."

Karyawan PBB itu, seorang warga Sudan Selatan, sedang menunggu untuk naik pesawat dari kota Malakal di bagian utara negara tersebut pada Kamis, ketika ia "diculik dengan todogan senjata oleh delapan pria bersenjata", tambah WFP.

Tidak jelas apakah para pria bersenjata itu adalah anggota keamanan nasional negara itu atau dari kelompok lain.

Para pekerja kemanusian  telah jadi sasaran dalam perang saudara 10 bulan d negara itu.

Pada Agustus, para pria bersenjata membunuh para anggota badan bantuan internasional.

Kota Malakal berganti penguasa selama beberapa kali dalam perang saudara, tetapi kini dikuasai pemerintah.

Ribuan orang tewas dan hampir dua juta orang mengungsi akibat pertempuran antara pasukan pemerintahn melawan tentara yang memberontak dan milisi suku-suku.

"Kami cemas, ia sedang antri menunggu pesawat, ketika  orang-orang bersnjata datang dan segera memasukkan dia dalam satu kendaraan," kata Bennett Keyi kepala asosiasi para pekerja lokal PBB.

Penerjemah: R. Nurdin/Chaidar.