Produksi Ikan Tanggamus 10.000 Ton

Tanggamus, (ANTARA Lampung) - Produksi perikanan tangkap di perairan laut Tanggamus cukup tinggi mencapai sekitar 10.066 ton per tahun dengan komoditas ikan yang paling terkenal, yakni blue marlin atau dalam bahasa daerah setempat disebut ikan nibung.
         
"Berbagai jenis ikan termasuk blue marlin banyak terdapat di perairan Teluk Semangka. Selain itu, sentra perikanan laut lainnya adalah di Kecamatan Kotaagung, Wonosobo, Cukuh Balak, Semaka, Kelumbayan, dan Pematang Sawa," kata Bupati Tanggamus  Bambang Kurniawan, di Tanggamus, Selasa.
       
Ia mengatakan bahwa potensi perikanan budidaya air tawar juga cukup tinggi, yang terdapat di Kecamatan Sumberejo, Pagelaran, dan Pugung. Jenis ikan yang dihasilkan antara lain ikan mas, lele, dan gurame dengan kapasitas produksi 1.553,50 ton/tahun.
         
Menurutnya, berdasarkan data statistik Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tanggamus Tahun 2010, perairan umum di Kabupaten Tanggamus terdiri dari lahan sawah yang telah dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya ikan di tambak, laut, kolam dan minapadi.
         
Potensi masing-masing sebesar 360 hektare (tambak), 4.500 ha (laut), 400,80 ha (kolam) dan 68,41 ha (minapadi) dengan produksi budidaya perikanan yang telah dicapai sebesar 3.541 ton, produksi penangkapan sebesar 18.377,68 ton dan produk pengolahan hasil perikanan sebesar 1.714,49 ton.
         
"Hal tersebut secara langsung dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pendapatan asli daerah," jelasnya.
         
Terkait diselenggarakannya kerja sama antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDM KP) Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan Pemkab Tanggamus, diharapkan dapat meningkatkan pengembangan SDM kelautan dan perikanan, khususnya di Tanggamus dan sekitarnya, yang dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki kedua belah pihak, sehingga memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat setempat.