Timnas U-19 Indonesia dikalahkan Uzbekistan

id timnas u-19, uji coba, spanyol, kalah, myanmar, afc 2104

Timnas U-19 Indonesia dikalahkan Uzbekistan

Pemain Timnas U-19 Indonesia menyaksikan pertandingan grup A turnamen Piala Asia U-19 2014 antara Iran melawan Thailand di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Kamis (9/10) (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Jakarta, (ANTARA Lampung) - Tim Indonesia menelan kekalahan 1-3 dari Uzbekistan pada penyisihan grup B kejuaraan sepak bola Piala Asian Football Confederation (AFC) U-19 2014 di Youth Training Centre, Yangon, Myanmar, Jumat.
      
Tiga gol kemenangan Uzbekistan diciptakan Khamdamov Dostonbek pada menit 19, Urinboev Zabikhillo melalui titik putih pada menit 24, dan menit 86 melalui sepakan Shukurov Otabek. Sementara gol tunggal Indonesia diciptakan Paolo Sitangang pada menit 56.
        
Dalam pertandingan yang disiarkan langsung RCTI itu timnas Indonesia langsung melancarkan serangan ke jantung pertahanan Uzbekistan membuka pertandingan perdana grup B sore itu. Tak mau ketinggalan, para pemain belakang tim lawan juga meladeni dengan beberapa kali memotong alur bola.
        
Gelandang timnas Maldini Pali membuka peluang pada menit ke-15 dengan melesat cepat ke lini tengah dan langsung melepaskan tembakan terukur, namun bola masih melebar dari tiang gawang.
         
Pada awal babak, permainan Indonesia belum mampu mengimbangi lawan sehingga berujung petaka pada menit ke-19. Penyerang Uzbekistan Khamdamov Dostonbek yang berada di kotak penalti langsung menyerobot bola yang sebelumnya gagal dikonversikan menjadi gol oleh rekannya Shomurodov Eldor. Kedudukan pun berubah 1-0 untuk Uzbekistan.
        
Tertinggal satu gol membuat Garuda Muda semakin tertekan dan cenderung melakukan kesalahan sendiri. Meski unggul dari segi kecepatan tapi Evan Dimas dkk kerap kalah duel di udara.
      
Pemain belakang Timnas Fatchu Rochman menjatuhkan pemain Uzbekistan di area terlarang sehingga wasit Abdullah Mohamed Al Hilali asal Oman menunjuk titik putih.
       
 Urinboev Zabikhillo yang bertindak sebagai eksekutor tidak menyia-yiakan kesempatan itu dan berhasil menambah keunggulan menjadi 2-0 ketika pertandingan baru berlangsung 24 menit.
     
Pada pengujung babak, permainan Evan Dimas dkk mulai membaik dengan menciptakan beberapa peluang emas. Sebaliknya, tim lawan semakin terdesak pada 15 menit terakhir babak kedua.
        
Penyerang Timnas Dinan Javier berupaya memecah kebuntuan gol pada pengujung babak kedua dengan melesakkan tembakan langsung dari tapi masih mampu diantisipasi penjaga gawang.
        
Meski sudah mampu mengusai pertandingan tapi defisit dua gol masih bertahan hingga turun minum.
        
Memasuki babak kedua, permainan Garuda Muda membaik dengan berani menyarangkan tembakan terukur ke arah gawang. Evan Dimas dan kawan-kawan seakan telah menemukan tempo permainan dengan tampil baik dalam umpan-umpan pendek dan penempatan posisi.
        
Upaya tak kenal menyerah itu akhirnya berbuah hasil pada menit ke-56 melalui Paolo Sitanggang, pemain yang baru diturunkan pelatih Indra Sjafri pada babak kedua. Pemain tengah Garuda Muda ini tanpa ragu melepaskan tembakan keras ke gawang dari jarak 20 meter dan tak mampu dihalau penjaga gawang. Timnas memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 atas Uzbekistan.
        
Menit 74, timnas mendapatkan peluang menambah keunggulan melalui pemain tengah Ilham Udin yang menusuk dari sayap kiri. Pergerakan bola yang cepat tanpa didukung pemain depan membuat peluang itu terbuang percuma. Pemain belakang Uzbekistan Sokhibov Javokhir yang mengikuti pergerakan Ilham langsung membelokkan arah bola.
        
Tim lawan kembali menambahkan keunggulan pada menit 86 melalui sepakan keras Shukurov Otabek. Kedudukan berubah 3-1 untuk Uzbekistan dan bertahan hingga akhir pertandingan.
      
"Uzbekistan memang layak menang, mereka bermain bagus. Masih ada dua pertandingan lagi, kami akan bermain maksimal," kata Paolo Sitangang seusai pertandingan.
       
 Pada babak penyisihan grup, Indonesia berada satu grup bersama Uzbekistan, Australia dan Uni Emirat Arab. Timnas harus menembus semifinal untuk mendapatkan tiket berlaga di Piala Dunia U-20.
    
Susunan Pemain :
Uzbekistan: 12-Khamraev Dilshod;20-Tursunov Dostonbek, 14-Abdusalimov Firdavs; 8-Sokhibov Javokhir, 15-Davlatov Bobir, 23-Goyosov Khurshid; 5-Hamrobekov Odiljon, 9-Shomurodov Eldor, 10-Shukurov Otabek, 17-Khamdamov Dostonbek, 19-Urinboev Zabikhillo
Pelatih: Khaydarov Akramjon

Indonesia: 22-Rully Desrian; 2-Putu Gede, 13-Sahrul Kurniawan, 16-Hansamu Yama, 5-Fatchu Rochman; 8-Hargianto, Zulfiandi (Paolo Sitanggang/45), 6-Evan Dimas; 20-Ilham Udin, 9-Dinan Javier, 15-Maldini Pali
Pelatih: Indra Sjafri.