Lamsel Terapkan Budidaya Padi Hemat Air

Kalianda, (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung menerapkan budidaya tanaman padi hemat air untuk meningkatkan produksi padi para petani di daerah setempat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Sutono, di Kalianda, Kamis, mengatakan bahwa saat ini pemerintah dan masyarakat petani mendapatkan tantangan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan sementara semakin kurangnya lahan sawah subur yang memiliki pengairan teknis dengan baik.

"Hal ini karena adanya laju alih penggunaan lahan pertanian, maupun semakin kecilnya sumber air yang ada," jelasnya.

Menurutnya, dengan adanya budidaya tanam padi hemat air ini dengan menggunakan metode System of Rice Intensification (SRI) organik ini sangat diperlukan oleh para petani.

"Disamping semakin sulitnya pengairan juga sulitnya mendapatkan pupuk kimia yang selama ini menjadi andalan para petani," ujarnya.

Menurutnya, metode inilah yang merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produksi pertanian yakni dengan penggunaan teknologi pertanian mutakhir.

Sutono mencontohkan, seperti panen petani masyarakat Desa Sidoasri Kecamatan Candipuro dengan metode ini mendapatkan dua kegembiraan yakni menuai hasil panen sekaligus juga mendapatkan ilmu baru dalam hal budidaya tanam padi hemat air.

Ia mengharapkan, kepada petani sebagai pelaku utama untuk melakukan terobosan dengan membuat dan memanfaatkan potensi bahan yang berada di lingkungan sekitarnya.

Selain itu, program ini akan memberikan inspirasi dan motivasi bagi masyarakat petani untuk bekerja lebih giat dan lebih keras lagi guna meraih hasil yang lebih baik.

Ia juga menghimbau para penyuluh pertanian dan petugas pertanian untuk terus mendampingi para petani guna meningkatkan luasan pengembangan budidaya tanam padi hemat air dengan metode SRI organik ini.