Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Harga hewan kurban seperti kambing, domba dan sapi di Bandarlampung naik menjelang Idul Adha, dan kenaikannya berkisar 10-30 persen dibandingkan harga sebelumnya.
Menurut salah satu pedagang, Sunadi (39), di Bandarlampung, Kamis, harga ternak kambing dan domba naik 10 persen.
"Harga kambing dan domba di tempat kami ini naik tipis. Kambing dan domba ukuran sedang dijual dengan harga Rp1,7 juta/ekor, sebelumnya harganya Rp1,5 juta/ekor, sementara harga kambing dan domba ukuran besar dijual dari harga Rp1,7 juta/ekor ke harga Rp2 juta/ekor" ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Suwardi (35), pedagang kambing dan sapi musiman yang berjualan di Jl Rasuna Said, tepatnya di Samping SMPN 18 Bandar Lampung.
"Kenaikannya sekitar 30 persen dari harga biasa, hal ini dipengaruhi dengan pakan kambing dan sapi yang sulit dicari saat musim kemarau seperti saat ini," katanya.
Ia menambahkan bahwa hewan kurban di tempatnya bervariasi, dari harga Rp1.750.000/ekor hingga Rp. 4.000.000/ekor untuk ukuran super.
Omzet pedagang hewan kurban inipun ikut meningkat menjelang Idul Adha.
Menurut Sunadi (39) yang sehari-hari berdagang di Jalan Cut Nyak Dien Palapa Bandarlampung, ia mampu menjual ternak hingga 250 ekor menjelang Idul Adha, padahal ia sebelumnya hanya bisa menjual 60 ekor per bulan.
Para pedagang ternak juga menyebutkan mereka berusaha menjaga kesehatan hewan ternaknya, karena dagangan mereka sudah diperiksa oleh petugas Dinas Kesehatan Hewan setempat sebelum dijual kepada masyarakat.
Para pedagang juga menyebutkan pasokan hewan ke Bandarlampung didatangkan dari sejumlah daerah di Provinsi Lampung, seperti dari Kabupaten Pesawaran, Lampung Utara dan Kabupaten Lampung Tengah.
Berita Terkait
UPTD Kesehatan Hewan Lampung menyediakan 1.500 dosis vaksin rabies
Jumat, 22 Maret 2024 18:52 Wib
Peringati HUT, Pemprov Lampung gelar pengobatan hewan secara gratis
Selasa, 19 Maret 2024 14:35 Wib
Gubernur Lampung resmikan Rumah Sakit Hewan Kota Metro
Selasa, 27 Februari 2024 17:04 Wib
Tanggamus tangani 17 kasus gigitan hewan penular rabies
Jumat, 23 Februari 2024 21:14 Wib
Di Rejang Lebong ada lebih dari 30.000 ekor hewan penular rabies
Kamis, 8 Februari 2024 22:26 Wib
Peternak di Bengkulu dihimbau asuransikan ternak lewat program AUTS
Sabtu, 3 Februari 2024 14:51 Wib
Pemanfaatan obat herbal untuk hewan kian masif
Rabu, 31 Januari 2024 12:51 Wib
Epidemiolog sebut pencegahan zoonosis harus dilakukan dari hulu
Senin, 29 Januari 2024 16:27 Wib