Jakarta (ANTARA Lampung) - Koalisi Merah Putih (KMP) secara kompak atau solid mengusung politisi Partai Golkar Setya Novanto untuk menjabat Ketua DPR RI Periode 2014--2019 yang diwarnai aksi walk out sejumlah partai politik.
Dalam Sidang Paripurna yang berlangsung Kamis dinihari, sejumlah partai antara lain Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PPP satu suara.
Seluruh partai itu mengusung politisi Partai Golkar Setya Novanto sebagai Ketua DPR, dengan empat Wakil Ketua DPR yakni politisi Gerindra Fadli Zon, politisi Demokrat Agus Hermanto, politisi PAN Taufik Kurniawan, dan politisi PKS Fahri Hamzah.
Sementara itu PKB, Hanura, PDIP, Nasdem "walkout" dari dalam Sidang Paripurna karena merasa pimpinan sidang yakni politisi Golkar Popong Otje Djunjunan tidak demokratis, karena tidak mempersilahkan anggota untuk berbicara.
Dengan "walkout"-nya empat partai, otomatis hanya ada satu paket usulan pimpinan DPR. Pimpinan DPR Popong lantas mengesahkan paket Pimpinan DPR tersebut tanpa kehadiran PDIP, PKB, Nasdem dan Hanura.
Paket itu pun disetujui seluruh partai yang tersisa di dalam ruang Sidang Paripurna.
"Dengan demikian 'alhamdulillah' pimpinan terpilih sudah kita dengar bersama," ujar Popong.
Berita Terkait
Mangkrak di Bareskrim, MAKI desak KPK ambil alih perkara TPPU Setya Novanto
Sabtu, 12 Februari 2022 21:53 Wib
Anak Setya Novanto diperiksa KPK sebagai saksi kasus KTP-el
Kamis, 29 Agustus 2019 10:33 Wib
KPK periksa anak Setya Novanto sebagai saksi kasus KTP-el
Rabu, 28 Agustus 2019 10:33 Wib
KPK: Napi korupsi "high profile" dipindah ke Nusakambangan
Senin, 17 Juni 2019 21:06 Wib
Setya Novanto transferred to Gunung Sindur Prison after wandering in Padalarang
Sabtu, 15 Juni 2019 13:16 Wib
Akibat plesiran di Padalarang, Setnov dipindah ke Lapas Gunung Sindur
Sabtu, 15 Juni 2019 5:23 Wib
Setya Novanto terlihat di restoran padang RSPAD Gatot Subroto
Selasa, 30 April 2019 9:01 Wib
KPK panggil Setya Novanto sebagai saksi
Rabu, 10 April 2019 11:36 Wib