Wali Kota Minta Laporkan Kekeringan

id kekeringan,walikota bandarlampung, penghargaan

Masyarakat harus segera lapor jika wilayahnya mengalami kekeringan."
Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Wali Kota Bandarlampung Herman HN minta ketua rukun tetangga dan lurah segera melaporkan wilayah yang mengalami kekeringan, agar mobil tangki air segera ke lokasi untuk mendistribusikan air bersih yang diperlukan.
        
"Masyarakat harus segera lapor jika wilayahnya mengalami kekeringan," kata Herman, saat ditemui di Gedung Semergou Bandarlampung, Rabu.
        
Dia mengatakan warga dapat langsung melaporkannya kepada lurah atau RT setempat untuk minta pengiriman air bersih ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau pun ke ke posko yang telah disiapkan.
        
Namun dia mengingatkan, hendaknya kondisi kekeringan yang dilaporkan untuk wilayah yang memang benar-benar merasakan dampak musim kemarau ini, bukan satu rumah warga alami kekeringan lantas langsung dilaporkan.
        
"Wilayah yang terkena dampak musim kemarau harus segera melaporkannya, jangan rumah satu kekeringan sudah dilaporkan," kata dia lagi.
        
Menurut Wali Kota, BPBD setempat telah menyiapkan 12 mobil tangki air untuk mengantisipasi warga kota ini yang mengalami kekurangan air.
        
Namun menurutnya, warga Bandarlampung tidak terlalu parah mengalami dampak musim kemarau ini.
        
"Memang dalam menghadapi musim kemarau ini, BPBD sudah siap dalam penyediaan air bersih, dengan 12 mobil tangki yang siap untuk mendistribusikan air bersih kepada warga yang membutuhkan," kata dia.
        
Menurut Herman, BPBD Bandarlampung memiliki sumber air bersih dari tandan-tandan air miliknya, sehingga bagi warga yang merasa sudah mengalami krisis air bersih di wilayahnya dipersilakan  menghubungi BPBD.
        
Dia menegaskan bahwa program pengadaan air bersih pada saat kemarau seperti ini sudah dilakukan tahun-tahun sebelumnya.
        
Namun hingga saat ini memang belum ada warga yang meminta kiriman air bersih.
        
Herman HN mengimbau agar warga Bandarlampung harus mulai membuat lubang biopori di rumahnya untuk mengantisipasi kekeringan.
        
"Sejauh ini pemkot sudah membuat satu juta lebih lubang biopori di Bandarlampung," katanya lagi.
        
Dia menjelaskan selain untuk resapan air, lubang biopori ini juga baik untuk mencegah banjir yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.