Lampung Barat Terima Rencana Pembangunan Kebun Raya

id lampu8ng barat, mukhlis basri, gsg, prembangunan klebun raya

Besok Bupati akan menerima roadmap KRL dari Kementerian PU."
Liwa, Lampung,  (ANTARA Lampung) - Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri akan menerima rencana terperinci pembangunan kebun raya sebagai ruang terbuka hijau pada kawasan perkotaan di Indonesia tahun 2015-2019 dari Kementerian Pekerjaan Umum.
        
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Lampung Barat Burlianto Eka Putra, di Liwa, Senin, mengatakan  Bupati Lampung Barat didampingi beberapa kepala satuan kerja akan menghadiri kegiatan Pencanangan Revitalisasi dan pembangunan Kebun Raya di Indonesia Tahun 2015-2019 yang  berlangsung di Kebun Raya Cibodas Cianjur, Jawa Barat, Selasa (30/9).
        
"Besok Bupati akan menerima roadmap KRL dari Kementerian PU," kata Burlianto.
        
Dokuman rencana yang telah disusun oleh Kementerian PU bersama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tersebut, ujar dia pula, diberikan kepada Pemkab Lampung Barat sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah pusat atas upaya dalam mendukung pembangunan Kebun Raya Liwa (KRL) sebagai lahan konservasi dan penyediaan ruang terbuka hijau bagi masyarakat.
        
"Roadmap ini menjadi acuan lebih mengarahkan program yang memuat prioritas, rencana, dan tahapan pembangunan KRL," katanya pula.
   
Burlianto melanjutkan, tahapan pembangunan KRL yang lokasinya berada jantung Kota Liwa tersebut dilaksanakan pada periode 2015-2019, dengan target pada tahun 2018 dapat diresmikan, dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, baik wisata maupun penelitian.
        
"Tahun 2015, terlebih dahulu akan disusun Detail Engineering Desain dan AMDAL yang dibuat oleh pemerintah pusat," kata dia lagi.
        
Kemudian pada tahun 2016 dilanjutkan dengan pembangunan fisik, mulai dari gedung kantor, waduk, jalur pejalan kaki, loket, rumah kaca dan sarana pembibitan.
        
Selanjutnya tahun 2017 rencananya akan dibangun Gedung Serba Guna (GSG), gerbang utama, waduk, serta jalan lingkar. "Karena itu, targetnya bisa diresmikan dan diluncurkan tahun 2018," demikian Burlianto.