Harga Cabai dan Bawang Naik

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Harga bumbu terutama cabai dan bawang, telah naik di sejumlah pasar di Bandarlampung menjelang perayaan Idul Adha, namun pasokan komoditas itu tetap lancar sehingga harganya diperkirakan sulit melambung tinggi .
    
"Harga bumbu seperti cabai yang naik cukup besar, yakni mencapai Rp2.000- Rp4.000 untuk setiap kilogramnya. Meski sedang kemarau, pasokannya masih banyak," kata Sri Wahyuni (42), salah satu pedagang di Pasar Gintung Bandarlampung, Senin.
    
Harga cabai merah pekan ini menjadi Rp30.000/kg; sebelumnya Rp28.000/kg. Harga  cabai rawit naik dari Rp30.000/kg ke Rp34.000/kg, Cabai hijau naik dari Rp8.000/kg menjadi Rp10.000/kg.
     
Selain itu, harga bawang putih naik dari Rp11.000/kg menjadi Rp13.000/kg, dan bawang merah dari Rp13.000/kg menjadi Rp15.000/kg.
    
Harga rempah-rempah di Kota Bandarlampung mendekati Adha kurban masih bertahan tinggi, terutama lada putih yang harganya mencapai Rp200 ribu/kg.
   
"Sejauh ini, baik harga maupun pasokan rempah-rempah lancar seperti lada hitam, lada putih, cengkeh, kayu manis, jintan, adas, pala dan kapulaga," katanya.
    
Hal senada juga dikatakan oleh Warsi (39), yang sehari-hari berdagang di Pasar Gintung Kota Bandarlampung.
    
Ia juga menambahkan bahwa harga rempah-rempah tidak terlalu bergantung dengan musim, dan hanya naik tipis menjelang Idul Adha.
    
Pedagang lainnya, Sukar (55), juga menyebutkan pasokan cabai, bawang dan rempah-rempah masih lancar.
    
"Provinsi Lampung merupakan provinsi penghasil lada hitam terbesar dan potensi daerahnya yang banyak menghasilkan rempah-rempah lain seperti lada, cengkih, kayu manis dan lain-lain," katanya.
    
"Untuk kisaran harga, kami menjual lada hitam Rp120.000/kg, lada putih Rp200.000/kg, cengkih Rp170.000/kg, jintan  Rp50.000/kg, kayu manis Rp18.000/kg, adas Rp40.000/kg, pala Rp80.000/kg, kapulaga Rp60.000/kg. Masih normal harga rempah-rempah, hanya harga lada putih yang terkadang naik turun di kisaran Rp180.000 - Rp200.000/kg," katanya.