Harga Sayuran Naik Jelang Idul Adha

id sayuran

Harga Sayuran Naik Jelang Idul Adha

Dua orang petani gurem tampak memanen tanaman sayurannya yang dibudidayakan di lahan kosong Pusat Kegiatan Olahraga Wayhalim Bandarlampung. Para petani tersebut menyebutkan tetap membudidayakan tanaman sayuran, meski kemarau panjang tengah melanda La

Bandarlampung (Antara Lampung)- Sejumlah pedagang menyebutkan harga sayur-mayur di Bandarlampung mulai naik menjelang perayaan Idul Adha, namun pasokan sayuran tersebut masih lancar.
    
"Sayuran masih banyak, kecuali bayam yang sulit didapatkan. Harga sayuran juga mulai naik," kata Mugi (30), salah satu pedagang sayuran di Pasar Gintung Bandarlampung, Jumat.
    
Ia menyebutkan faktor musim kemarau belum berpengaruh banyak terhadap pasokan sayur-mayur dari sejumlah sentra perkebunan sayuran di Lampung, seperti Kabupaten Tanggamus dan Lampung Barat.
    
"Karena Lebaran sudah dekat, harga sayuran seperti wortel, tomat, buncis, kangkung dan sawi juga bergerak naik," katanya.
    
Hal yang senada juga disampaikan pedagang sayuran lainnya di Pasar Gintung, Zainal.
    
Menurutnya, harga sayuran sekarang belum naik banyak. "Hanya harga bawang yang naik berkisar Rp2 ribu sampai Rp3 ribu untuk setiap kilogramnya," katanya.
    
Harga bayam sayuran mencapai Rp2.000/ikat, sebelumnya Rp1.500/ikat; kol Rp10.000/kg, sebelumnya Rp6.000/kg; kentang Rp12.000, pekan lalu Rp10.000/kg; bawang merah Rp16.000/kg, sebelumnya Rp13.000/kg; bawang putih Rp14.000/kg, sebelumnya Rp12.000; sawi putih Rp7.000/kg, sebelumnya Rp6.000; dan kangkung bertahan Rp1.500/kg.
    
Menurut pedagang bawang, Mugi, kenaikan harga bawang merah dan bawang putih masih wajar dan tidak dipengaruhi musim kemarau karena didatangkan dari Jawa dan luar negeri.
    
"Bayam yang susah didapatkan, stoknya kosong," katanya.