Pak Wali ! Tolong Jaga Hak Pejalan Kaki

id trotoar jalan

Pak Wali ! Tolong Jaga Hak Pejalan Kaki

Kendaraan pribadi diparkir di trotoar Jl Dr Susilo yang telah diubah fungsinya menjadi tempat parkir oleh satu satu rumah sakit swasta. ((ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Sejumlah warga Bandarlampung menyampaikan harapannya agar Pemkot Bandarlampung menjaga hak pejalan kaki dengan menertibkan perubahan fungsi trotoar menjadi tempat parkir atau tempat berjualan.
      
"Seharusnya kan trotoar dipergunakan sebagai tempat masyarakat untuk berjalan kaki, tapi faktanya masih banyak trotoar yang dipakai buat parkir dan berdagang. Karenanya, warga banyak yang berjalan lewat tepi jalan, bukan melalui trotoar jalan," kata  Putri (22), salah satu warga Bandarlampung saat di temui di depan  Rumah Sakit Bersalin Asy-Syifa Bandarlampung, Rabu.
      
Warga lainnya, Nurul (23), juga mempertanyakan  kejelasan aturan penggunaan trotoar.
     
"Seharusnya trotoar ini ya buat pejalan kaki, tapi malah sekarang ini berubah fungsinya sebagai tempat parkir, kan ini menyalahi aturan," katanya.
      
Berdasarkan pantauan, perubahan fungsi trotoar menjadi tempat parkir tidak terjadi hanya di pusat keramaian, juga terjadi di jalan utama di dekat kantor Wali Kota Bandarlampung.
     
Salah satu rumah sakit swasta malah mengubah fungsi trotoar menjadi tempat parkir, dan tidak ada tindakan dari Pemkot Bandarlampung. Padahal  lokasinya hanya berjarak sekitar 500 meter dari kantor Pemkot Bandarlampung sehingga aparatur pemerintah setempat diyakini tahu perubahan fungsi trotoar tersebut.
    
Menurut Nurul, keberadaan trotoar sangat penting bagi pejalan kaki dan harus bebas dari pedagang dan parkir kendaraan.
    
"Trotoar ini sangat penting buat pejalan kaki, daerah sini kan jarang ada angkot masuk, jadi penting buat pejalan kaki. Keselamatan anak-anak kan rawan kalau harus jalan lewat jalan raya," katanya.
     
Sehubungan itu, para warga meminta perhatian dari Pemkot Bandarlampung untuk mengembalikan fungsi trotoar agar pejalan kaki dari berbagai kalangan usia dapat menggunakannya sebagai tempat berjalan kaki.