Jawa, Tempat Pemasaran Teri Pulau Pasaran

id Ikan Teri Lampung

Jawa, Tempat Pemasaran Teri Pulau Pasaran

Perahu bagan untuk menangkap ikan teri dilabuhkan di perairan Pulau Pasaran, Bandarlampung. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Ikan teri yang umum disukai masyarakat Indonesia adalah adalah teri geladah (Stolephorus indicus) dan teri nasi (Stolephorus tri)
Bandarlampung (Antara Lampung)- Sejumlah perajin ikan teri di Pulau Pasaran Bandarlampung menyebutkan mereka selain memasok ikan teri ke kawasan Jakarta dan sekitarnya, juga tidak mengurangi pasokan teri ke pasar modern dan tradisional di Bandarlampung untuk memenuhi kebutuhan warga setempat akan ikan asin.
    
"Kami juga memasok ikan teri untuk warga Bandarlampung. Umumnya pedagang yang datang ke Pulau ini membeli ikan teri, kemudian dijual mereka di pasar-pasar," kata Asep, salah satu perajin ikan teri asin di Pulau Pasaran, Bandarlampung, Senin.
    
Ia menyebutkan harga ikan teri yang dikirim ke Jawa atau ke Bandarlampung sama, namun kepada pembelinya dikenakan uang ongkos kirim dan uang angkut dari Pulau Pasaran.
    
Selain itu, sejumlah perajin ikan asing lainnya menyebutkan harga ikan naik minggu ini masih bertahan seperti pekan lalu.
    
Harga ikan teri nasi masih bertahan di angka Rp60.000/kg, sedang harga ikan teri jenis lainnya berkisar Rp55.000- Rp37.000/kg.
    
"Kami menggunakan garam dari Jawa untuk mengasinkan ikan. Perebusan ikan teri dilakukan di laut dalam agar mutunya bagus, bebas dari pencemaran," kata Butri, perajin ikan asin setempat.
    
Ia menyebutkan kadar garam ikan teri harus tinggi agar tidak cepat busuk. "Kami tidak menggunakan pengawet, jadi kadar garamnya harus tinggi," katanya.
   
Ikan teri asal Pulau Pasaran memang belum setenar nama teri medan yang banyak dijual
 di kota-kota besar di Sumatera dan Jawa, namun mutu dan kegurihan teri asal Kota Bandarlampung tidak kalah dari teri asal Sumatera Utara tersebut.
   
Ikan teri yang pernah dulu dianggap tak berharga karena ukurannya yang kecil-kecil, belakangan ini terus menjadi primadona bagi nelayan dan perajin karena harganya yang cukup mahal dan permintaan atasnya pun tetap tinggi.
   
Ikan teri yang umum disukai masyarakat Indonesia adalah adalah teri geladah (Stolephorus indicus) dan teri nasi (Stolephorus tri).
   
Pulau Pasaran adalan sentra utama pembuatan ikan teri di Kota Bandarlampung. Pulau kecil itu hanya dihuni nelayan dan anggota keluarganya yang bekerja sebagai perajin ikan teri. Metode dan keterampilan mengolah ikan kering tersebut diperoleh mereka secara turun-menurun dengan melakukan perbaikan produksi berdasarkan pengalaman.
   
Meski di Lampung terdapat juga tempat pembuatan ikan asin seperti di kawasan Tarahan, namun nama Pulau Pasaran yang lebih tenar di daerah itu. Pulau kecil itu kini sudah bisa dicapai dengan menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki, karena telah dibangun jembatan beton sepanjang 500 meter yang menghubungkannya dengan pesisir Telukebetung Bandarlampung.