Kata Eko Yuli, Perunggu Sudah Cukup!

id Kata Eko Yuli, Perunggu Sudah Cukup!

Incheon (ANTARA LAMPUNG) - Lifter putra Indonesia Eko Yuli Irawan menyatakan sudah cukup puas dengan merebut medali perunggu di kelas 62 Kg putra pada Asian Games 2014 Incheon, Korsel, Minggu (21/9) malam.

"Perunggu ini memang sudah selayaknya bagi saya, pesaing saya juara olimpiade dan dunia di Asian Games ini," kata Eko Yuli seusai bertanding.

Pada kompetisi angkat besi di Moonlight festival Garden itu, Eko mengumpulkan total nilai 308 angkatan, masih terpaut jauh dari peraih emas Kim Unguk dari Korut yang mengemas 332 angkatan, dan peraih perak Chen Lijun dari Tiongkok dengan 321 angkatan.

Pada pertandingan angkat besi yang diramaikan dengan kehadiran puluhan warga Korea Utara yang datang menonton untuk memberi dukungan kepada atlet mereka itu, Eko Yuli pada angkatan snatch membuka 138 angkatan dan berhasil diangkatnya dengan mulus. Selanjutnya pada angkatan snatch kedua Eko menaikkan angkatan menjadi 142 kg, dan dia kembali sukses mengangkat barbel.

Pada angkatan ketiga snatch, atlet Indonesia itu menaikkan tiga kilo gram angkatan menjadi 145, dan dia berhasil mengangkat, namun wasit memutuskan atlet Indonesia itu terkena diskualifikasi pada angkatannya karena perubahan posisi telapak tangan.

"Eko dianggap gagal mengangkat barbel oleh wasit karena dianggap ada perubahan posisi tangan, kami berusaha protes, namun wasit tetap pada keputusannya," kata manajer tim Alamsyah Wijaya.

Dengan keputusan itu maka Eko dinyatakan hanya mampu membuat angkatan terbaik 142 kg.

Ketika ditanya dengan hasil perunggu yang didapat Eko, Alamsyah mengatakan memang sulit merobohkan dominasi Korut dan Tiongkok.

"Inginnya sih bisa paling tidak perak, tapi bisa dilihat lawan-lawan Eko adalah lifter kelas dunia," tambah manajer tim itu.

Pada pertarungan angkat clean and jerk, Eko Yuli membuka angkatan 166 Kg dan sukses diangkat, pada angkatan kedua dia menaikkan menjadi 174 dan gagal diangkat, kesempatan terakhir pada angkatan ketiga Eko juga gagal mengangkat barbel seberat 174 kg itu. Sehingga angkatan terbaiknya dinyatakan 166 Kg.

Sementara lifter Korut Kim Unguk mendapat dukungan semangat ketika di angkatan snatch dia mampu langsung mengangkat 147 Kg pada angkatan pertama.

Sukses dengan angkatan pertama, Kim langsung menaikkan angkatannya menjadi 152 Kg pada angkatan kedua, dan dia kembali sukses, memasuki angkatan ketiga dia kembali menambah angkatan menjadi 154 dan juga sukses diangkatnya.

Pada clean and jerk, Kim menggebrak dengan angkatan pertama 170 Kg yang sukses diangkatnya, lalu dia menambah menjadi 174 pada angkatan kedua dan juga sukses, tidak puas dengan berat barbel yang diangkatnya Kim kembali menambah angkatan ketiga menjadi 178 yang sukses dia angkat, sehingga memastikan dia meraih medali emas.