Metro, (ANTARA LAMPUNG) - Aparat kepolisian diminta menindak tegas pelaku pembegalan atau perampasan kendaraan bermotor dengan kekerasan yang kerap terjadi di Kota Metro dan sekitarnya.
"Dalam waktu sepekan, sudah dua kali kejadian pembegalan di kelurahan kami," kata Yanu (25) warga Metro Timur, Sabtu.
Maraknya kasus pembegalan itu, lanjutnya, membuat resah warga Kota Metro dan sekitarnya sehingga mereka tidak berani untuk keluar malam atau kawasan sepi.
"Bukan hanya kendaraan roda dua yang digasak begal, bahkan kendaraan roda empat pun sudah menjadi korban dari kebrutalan begal-begal itu," ujarnya.
Menurut dia, aksi begal semakin menjadi-jadi dan berani meski ada petugas kepolisian yang berada tidak jauh dari tempat kejadian.
Ia mengharapkan polisi dapat melindungi masyarakat dengan menindak pelaku pembegalan sehingga membuat warga merasa aman dan nyaman untuk berkendaraan.
"Warga sangat berharap kepada kepolisian agar lebih proaktif dalam menanggapi laporan masyarakat tersebut serta menindak tegas aksi dari pada begal itu," katanya.
Ia menerangkan, selain merampas kendaraan, aksi begal juga disertai kekerasan fisik terhadap korban. Pelaku pembegalan beraksi tidak saja pada malam hari, melainkan juga pada siang hari.
Warga Yosorejo Kecamatan Metro Timur itu mengharapkan adanya tindakan tegas dari kepolisian di wilayah itu guna memberantas keberingasan para begal tersebut.
"Kami berharap ada patroli keliling dari kepolisian untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat Metro secara luas," ujarnya.
Saat ini warga dihantui rasa takut akibat ulah begal yang tidak segan-segan melakukan kekerasan untuk merampas kendaraan, tambahnya.
Polisi Diminta Tindak Tegas Pelaku Begal
Dalam waktu sepekan, sudah dua kali kejadian pembegalan di kelurahan kami."
