Cipta Karya Bangun 119 Sumur Bor

id cipta karya, sumur bos, di lampung

Cipta Karya Bangun 119 Sumur Bor

ilustrasi pengeboran. ((www.sumurbor.com ))

Kami membangun sumur bor sebanyak itu untuk keperluan air bersih warga di 15 kabupaten dan kota se-Lampung."
Bandarlampung, (ANTARA LAMPUNG) - Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun ini telah membangun sebanyak 119 sumur bor di Lampung guna keperluan air bersih di daerah itu.
        
"Kami membangun sumur bor sebanyak itu untuk keperluan air bersih warga di 15 kabupaten dan kota se-Lampung," kata Kasatker Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Lampung Sunandar Rachman di Bandarlampung, Sabtu.
        
Kendati pembuatan sumur bor itu untuk kabupaten dan kota se-Lampung telah terealisasi, menurut dia, sebarannya belum merata mengingat air baku yang terbatas.
        
Ia mengatakan bahwa pembuatan sumur bor tersebut merupakan usulan atau permintaan masyarakat yang daerahnya terbatas akan air baku.
        
"Dilihat dari jumlah pembuatan sumur bor, turun dibandingkan tahun lalu. Pembuatan sumur bor merupakan pilihan terakhir mengingat dapat merusak lingkungan," katanya.
        
Sunandar mengatakan bahwa kebutuhan air baku di Lampung saat ini terbatas, apalagi Sungai Waysekampung yang selama ini sebagai penyuplai air baku, volumenya berkurang pada musim kemarau ini.
        
Oleh karena itu, lanjut dia, pembangunan sumur bor sebagai pilihan terakhir untuk keperluan air bersih masyarakat.
        
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum merupakan instansi yang bertanggung jawab dalam meningkatkan pelayanan infrastruktur permukiman.
        
Kegiatan itu, kata dia, diselaraskan dengan pertumbuhan dan keserasian pertumbuhan regional, termasuk pembangunan infrastruktur perdesaan, kawasan tertinggal, pulau-pulau terpencil dan kawasan perbatasan, dalam rangka keterkaitan antara kota dan desa.
      
"Dalam pelaksanaan kegiatannya, Ditjen Cipta Karya melakukan berbagai kegiatan publikasi program dan kerja," katanya.