Wasit Wanita Pimpin Pertandingan Masih Minim

id wasit wanita, pssi, sepak bola, masih minim, terlibat

Wasit Wanita Pimpin Pertandingan Masih Minim

Chahida Chekkafi, wasit wanita berjilbab ini memimpin pertandingan sepak bola antar tim pria. ((Foto/www.infospesial.net))

Saat ini peran wasit wanita dalam memimpin pertandingan masih terbatas pada pertandingan sepak bola wanita saja."
Jakarta, (ANTARA LAMPUNG) - Ketua Pengembangan Sepak Bola Wanita PSSI Jawa Barat Papat Yunisal mengatakan keterlibatan wasit wanita dalam memimpin pertandingan sepak bola masih minim.
        
"Saat ini peran wasit wanita dalam memimpin pertandingan masih terbatas pada pertandingan sepak bola wanita saja," katanya di Jakarta, Jumat.
        
Ia mengatakan, meski sebagian sudah ada yang pernah memimpin di pertandingan pria, namun itu masih belum cukup karena hanya dilakukan beberapa kali dan tidak berkesinambungan.
        
"Beberapa pernah memimpin pertandingan sampai di Papua, namun untuk memimpin pertandingan sekelas liga utama di sepak bola pria belum," katanya.
        
Saat ini, menurutnya, peran wasit wanita Indonesia dalam memimpin pertandingan masih dipandang sebelah mata dan belum sejajar dengan kemampuan wasit pria.
        
"Wasit wanita kita masih dipandang sebelah mata, padahal kemampuan mereka sudah cukup untuk memimpin pertandingan," katanya.
        
Ia menambahkan untuk saat ini jumlah wasit di Indonesia masih terbatas dan sebagian besar merupakan mantan atlet sepak bola wanita. Namun, kata dia, saat ini peminat untuk menjadi wasit wanita semakin bertabah.
        
"Kebanyakan dari mantan atlet sepak bola wanita, tapi kemarin ada yang mendaftar untuk mengikuti pendidikan wasit sepak bola," katanya.
        
Ia mengatakan untuk meningkatkan kualitas wasit yang ada, ke depan mereka akan sering dilibatkan dalam memimpin pertandingan dan memberikan tambahan pelatihan sehingga tidak dipandang sebelah mata.
        
Dikemukakannya bahwa saat ini wasit wanita di Indonesia tersebar di beberapa provinsi seperti, Jawa Tengah, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Makasar, Jabar dan Medan.
        
"Seperti Wiwin Yunarsih dari Jawa Barat, Nourma dari Semarang dan Deliana Patmawati yang juga dari Jawa Barat" imbuhnya.