Harga Gabah ditingkat Petani Naik

Bandarlampung, (ANTARA LAMPUNG) - Harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani maupun penggilingan di Lampung pada Agustus 2014 mengalami kenaikan disebabkan berlalunya musim panen raya.
        
"Selain itu, kualitas gabah yang dihasilkan juga lebih baik dibandingkan sebelumnya," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Adhi Wiriana di Bandarlampunhg, Minggu.
        
Ia mengatakan bahwa peningkatan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 4,85 persen dari Rp4.155,77 per kilogram menjadi Rp4.357,00/kg, sedangkan di tingkat penggilingan dengan kelompok kualitas yang sama, juga naik sebesar 4,74 persen dari Rp4.240,00/kg menjadi RP4.441,00/kg.
        
Selama Agustus 2014, survei harga produsen gabah mencatat 26 observasi yang terdapat di empat kabupaten terpilih.
        
Observasi terbanyak tetap didominasi oleh kelompok gabah kualitas gabah kering panen, kelompok gabah kering giling, dan tidak dijumpa kelompok gabah kualitas rendah.
        
Adhi mengatakan bahwa harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp4.750,00/kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.
        
Menurut dia, dengan kualitas gabah yang sama, harga gabah terendah Rp3.800,00/kg, yakni varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.
        
"Harga tersebut masih di atas atau sama dengan harga pembelian pemerintah (HPP), yakni Rp3.300,99/kg," jelasnya.
        
Sementara itu, di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp4.825,00/kg untuk varietas ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan harga gabah terendah kelompok GKP Rp3.900,00/kg dengan varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.
        
Ia menambahkan bahwa harga tersebut masih di atas harga HPP, yakni Rp3.350,00/kg.