BMKG Peringatkan Cuaca Buruk di Selat Sunda

id BMKG Peringatkan Cuaca Buruk di Selat Sunda

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan pada Minggu hingga Senin (14--15/9) pagi, diprakirakan kondisi cuaca buruk dapat terjadi di wilayah perairan Selat Sunda bagian selatan.

BMKG melalui prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Dwi Hartomo Ramdani, di Bandarlampung, Minggu, menyebutkan prakiraan kondisi tinggi gelombang di perairan itu maksimum mencapai 2,0--3,5 meter.

Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 14 September pukul 07.00 WIB hingga 15 September 2014 pukul 07.00 WIB.

Ia menyebutkan, cuaca buruk juga diperkirakan terjadi di perairan Pantai Barat Lampung dengan tinggi gelombang maksimum mencapai 2,0--3,5 meter, dan di perairan Samudra Hindia di sebelah barat Lampung tinggi gelombang 2,5--4,0 meter.

Kondisi perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berembus dari timur ke selatan dengan kecepatan 10--20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang antara 0,75--2,0 meter, dan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,5 meter.

Dwi Hartomo menyampaikan pula prakiraan kondisi cuaca di perairan Pantai Barat Lampung berawan, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter dan tinggi gelombang maksimum 2,0--3,5 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10--20 knot.

Kondisi perairan Samudra Hindia barat Lampung, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 15--25 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 2,0--2,5 meter dan tinggi maksimum 2,5--4,0 meter.

Perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni) tinggi gelombang mencapai 0,5--1,5 meter, maksimum 1,5--2,5 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 0,5--15 knot dan berawan.

Cuaca di perairan Pantai Timur Lampung, angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,75--1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,5 meter.

Keadaan cuaca diperkirakan berawan di wilayah perairan Lampung.

  Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah tenggara sampai barat daya, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah tenggara sampai selatan dengan kecepatan angin berkisar tiga sampai 25 knot.