BMKG: Gempa Berbagai Daerah Tak Berpotensi Tsunami

id BMKG: Gempa Berbagai Daerah Tak Berpotensi Tsunami

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan bahwa beberapa kali gempa bumi yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, Rabu (10/9), tidak berpotensi menimbulkan ancaman tsunami.

Menurut BMKG, seperti disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi Lampung Yuharman, beberapa kali gempa terjadi hari ini, yaitu berkekuatan 5,0 skala Richter, pukul 18.54 WIB, berada pada koordinat 9,91 derajat Lintang Selatan (LS) dan 118.16 derajat Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 10 km.

Gempa ini berlokasi di daratan Sumbawa; 117 km barat daya Sumbawa barat daya Nusa Tenggara Timur; 141 km tenggara Sumbawa Nusa Tenggara Barat; 147 km barat daya Sumba Barat NTT; 270 km tenggara Mataram NTB; dan 1.326 km tenggara Jakarta.

Sebelumnya, telah terjadi gempa bumi berkekuatan 5,3 SR, pukul 16.33 WIB, berada pada koordinat 0.31 derajat LS dan 125.18 derajat BT, dengan kedalaman 10 km.

Lokasi gempa ini di selatan Laut Maluku; 138 km tenggara Bolaang Mongondow Timur Sulawesi Utara; 150 km tenggara Kotamobagu; 154 km tenggara Minahasa tenggara; 203 km tenggara Manado; dan 2.140 km timur laut Jakarta.

BMKG juga menyebutkan telah terjadi gempa berkekuatan 5,7 SR, pukul 12.16 WIB, berada para koordinat 0.33 derajat LS dan 125.16 BT, dengan kedalaman 10 km.

Lokasi gempa ini juga di selatan Laut Maluku; 139 km tenggara Bolaang Mongondow Timur Sulut; 150 km tenggara Kotamobagu; 155 km tenggara Minahasa; 205 km tenggara Manado; dan 2.138 km timur laut Jakarta.

Pada Rabu pagi, BMKG menyebutkan pula telah terjadi gempa bumi berkekuatan 6,2 SR, pukul 09.46 WIB pada koordinat 0.24 derajat LS dan 125.17 derajat BT, dengan kedalaman 10 km.

Lokasi gempa ini di selatan Laut Maluku; 131 km tenggara Bolaang Mongondow Timur Sulut; 143 km tenggara Kotamobagu; 146 km tenggara Minahasa; 195 km tenggara Manado; dan 2.142 km timur laut Jakarta.

Beberapa kali gempa itu, termasuk terjadi di wilayah Provinsi Sulawesi Utara, di antaranya dengan kekuatan 6,2 SR tersebut.