Setelah Apache, Irak Kini Diperkuat Mi-28

id Konflik Irak dan Suriah

Baghdad (Antara/AFP) - Irak telah menerima beberapa helikopter serang Rusia Mi-28  dan akan menggunakannya terhadap gerilyawan yang telah membanjiri sebagian besar negaranya, kata kementerian pertahanan Sabtu.
        
Satu pernyataan kementerian tidak menentukan berapa banyak helikopter tempur bersenjata berat  dua-kursi itu telah diterima atau apakah sudah  dibayar untuk mereka.
        
Tetapi video yang diposting di situsnya menunjukkan hanggar berisi beberapa pesawat Mi-28 berkamuflase gurun, yang mampu semua cuaca dan hari serta operasi malam.
        
Kelompok Jihad yang dipimpin oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS/IS)  meluncurkan serangan utama pada Juni, menyapu pasukan keamanan Irak mundur dan menduduki sebagian besar wilayah jantung Sunni di negara itu.
        
Sementara menghadapi gerilyawan  tanpa henti sejak saat itu telah diperiksa, pasukan Irak berjuang untuk mendorong mereka kembali.
        
Kurang dukungan udara merupakan tantangan besar bagi pasukan Irak, dan Baghdad berusaha untuk mendulang helikopter masih muda dan armada pesawat perang itu.
        
Dalam hal ini Baghdad sudah membeli helikopter  Rusia Mi-35 dan pesawat tempur darat Su-25, dan pesawat-pesawat  tempur F-16 yang di pesan dari Amerika Serikat.
        
Baghdad juga mencari helikopter tempur  AH-64 Amerika Apache.

    
Penerjemah/Redaktur : A. Krisna/Hisar Sitanggang