IOM-JPIC Gandeng Ansor Gelar Diskusi Migrasi

id gp ansor, waykanan, diskusi

Kabupaten Waykanan ialah salah satu daerah sasaran program tersebut."
Waykanan, Lampung,  (ANTARA LAMPUNG) - International Organization for Migration Indonesia-Justice Peace Integrity of Creation-FSGM bersama PC GP Ansor Kabupaten Waykanan Lampung menggelar diskusi migrasi aman sebagai upaya mengurangi risiko perdagangan orang.
        
Koordinator Program JPIC-FSGM Sr M Katarina di Blambangan Umpu, Rabu, menjelaskan program berdurasi 12 bulan itu berjudul "Mengurangi Risiko Perdagangan Orang Melalui Kesadaran Tentang Migrasi Aman di Indonesia".
        
"Kabupaten Waykanan ialah salah satu daerah sasaran program tersebut," ujar Katarina didampingi Counter Trafficking/Labour Migration Unit International IOM Indonesia Shafira Ayunindya.
        
Program peningkatan kesadaran ini, bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya perdagangan orang pada TKI yang bermigrasi ke luar negeri karena dilakukan dengan cara yang tidak aman dan tidak prosedural.
        
"Guna melaksanakan program berdurasi cukup panjang tersebut, kami akan lebih dahulu melaksanakan diskusi terfokus atau FGD yang bertujuan untuk memetakan situasi perdagangan orang di Kabupaten Waykanan untuk melihat sejauhmana pemahaman tokoh masyarakat tentang prosedur migrasi aman dan risiko perdagangan orang," kata Shafira lagi.
        
Diskusi terbatas berlangsung di aula Bappeda Waykanan tersebut kata Ketua PC GP Ansor Waykanan Supri Iswan juga bertujuan untuk mengetahui bentuk kegiatan sosialisasi informasi seperti apa yang dibutuhkan dan paling sesuai dengan Kabupaten Waykanan sebagai salah satu sasaran programtersebut.
        
Sejumlah aktivis di Waykanan yang diundang dalam diskusi tersebut antara lain Ketua LSM Geshindo Ali Rahman, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Fery Yanto,  Ketua DPD Generasi Muda Kesatuan Penerus Perjuangan Republik Indonesia (Garuda KPP RI) Waykanan Heri Amanudin, Hasyim Asa'ri dari Rijalul Ansor Bumiagung, Ketua Pemuda Katolik Sugiman, Ida Yunita dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Very Triyono BEM STAI Ma'arif.
        
Adapun dari pihak pemerintah diundang dalam kegiatan tersebut antara lain Kapolres AKBP Kunto Prasetya, Kepala Dinas Kesehatan Edwin Rusli, Kepala Bidang Tenaga Kerja pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sustrisno Utomo, anggota DPRD dari Partai Hanura Nengah Putre, serta Kepala Kampung Lebakpeniangan yang juga Ketua PAC GP Ansor Rebangtangkas Tri Wanto.