Program 'Biling' Masuk Universitas

id Program, Biling, Bina Lingkungan, Masuk Universitas, Perguruan Tinggi, Kampus, Majhasiswa, Mahasiswi, Sekolah, Miskin, Kurang Mampu, Wali Kota, Herm

Program 'Biling' Masuk Universitas

Wali Kota Bandarlampung Herman HN menjawab pertanyaan Wartawan. (ANTARA FOTO Dok/M.Tohamaksun).

Tahun ini sudah ada 10 pelajar biling yang berprestasi, masuk Universitas Lampung (Unila) dan kami biayai."
Bandarlampung (Antara Lampung) - Program bina lingkungan Pemerintah Kota Bandarlampung yang semula hanya untuk siswa kurang mampu, kini mulai masuk ke tingkat universitas.

"Tahun ini sudah ada 10 pelajar biling yang berprestasi, masuk Universitas Lampung (Unila) dan kami biayai," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN di Bandarlampung, Selasa.

Dia mengatakan pemerintah kota (pemkot) akan menambah anggaran untuk membiayai siswa biling masuk Unila, jadi bukan hanya 10 orang tapi lebih dari itu. Penambahan siswa biling masuk ke universitas ini akan menjadi program unggulan pemkot.

"Ya ke depan bisa saja, anak biling yang masuk peringkat satu sampai lima di tiap sekolah akan dibiayai masuk universitas negeri di Lampung," katanya.

Namun dijelaskannya, pihaknya terlebih dahulu akan membeicarakan rencana tersebut dengan Unila dan IAIN Radin Intan,

"Nanti kami koordinasikan dulu dengan Unila dan IAIN. Kalau saya sih bisa saja akan tetapi itu tergantung dari Universitasnya, sebab yang masuk ini tanpa test dan jumlahnya bisa 100-200 orang," katanya.

Dia mengharapkan apa yang menjadi permintaan masyarakat ini dapat tercapai sehingga siswa yang kurang mampu dan pintar dapat belajar di universitas negeri. Oleh sebab itu, sangat  berharap adanya persetujuan dari kedua universitas negeri di Lampung.

"Kalau bisa diterima, akan saya programkan pada 2015. Dan harus di universitas negeri, sebab jika jika di universitas swasta menyalahi aturan," katanya.

Untuk saat ini diungkapkannya, baru 10 orang dibiayai oleh Pemkot Bandarlampung untuk kuliah di Universitas Lampung.

Dia mengatakan bahwa pihak Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung akan membicarakannya terlebih dahulu dengan rektor unila dan juga rektor IAIN. Kalau memungkinkan banyak yang masuk sebab ini semua untuk anak berprestasi yang tidak mampu.