Pengendara diminta Hati-hati di Lintasan Palembang-Menggala

id mudik, penyeberangan, bakauheni, kapal, terminal, arus pemudik, lampung selatan, sawit, truk, Mesuji, Menggala, Sumsel, Palembang, Perbatasan, Bandar

Pengendara diminta Hati-hati di Lintasan Palembang-Menggala

Tanjakan Tarahan, Salah satu Jalur Rawan Kecelakaan di Lampung. (Istimewa).

Di samping itu, cukup banyak bus dan truk pengangkut kelapa sawit yang tertatih-tatih melintas dengan muatan yang sarat dan menjulang melebihi kapasitas."
Bakauheni, (ANTARA LAMPUNG) - Pengendara mobil dan motor yang kembali ke Lampung atau kota-kota di Jawa diimbau untuk berhati-hati pada jalan lintas timur Sumatera, khususnya di penggalan Palembang-Menggala,
   
Pantauan Antara Jumat hingga Sabtu dinihari, kondisi jalan Palembang ke Kayu Agung bergelombang, banyak tambalan lubang di sepanjang jalan, dan masih terdapat lubang-lubang yang belum ditangani.
        
Kecepatan di lajur ini rata-rata 40-60 kilometer perjam, kendaraan sulit mendahului karena lebar jalan hanya cukup dua mobil berlawanan arah. Pada beberapa tempat sudah dilakukan pelebaran tetapi hanya di awal ketika meninggalkan kota Palembang.
        
Sementara, di jalur Kayu Agung-Menggala, permukaan jalan relatif baik, tetapi lebar jalan masih relatif sempit. Kecepatan bisa mencapai 60-80 kilometer perjam, namun diimbau untuk tetap berhati-hati karena banyak motor, baik yang dikendarai penduduk lokal, maupun mereka yang ingin kembali ke Jawa.
        
Di samping itu, cukup banyak bus dan truk pengangkut kelapa sawit yang tertatih-tatih melintas dengan muatan yang sarat dan menjulang melebihi kapasitas.
        
Lepas jalur Kayu Agung menuju Menggala, di persimpangaan melalui perkebunan menuju Lampung Timur, kondisi jalan lebih baik. Dua tahun lalu, kondisi jalan lebih baik, mulus, kini terdapat tambalan lubang sehingga permukaan jalan tidak rata di beberapa tempat.
        
Pengendara diminta menjaga kecepatan dan tetap berhati-hati karena di lintasan ini sudah diijinkan truk dari Kayu Agung menuju Menggala dan sebaliknya untuk melintas di Jalur ini. Terlebih lagi ada pengalihan arus pada siang hingga sore hari (Jumat) sehingga kenderaan dari Kayu Agung menuju Lampung diminta melalui jalur ini.
        
Pada lintasan menuju Ketapang, Lampung Timur, terdapat beberapa ruas yang rusak parah yang perlu penanganan serius.
        
Sementara pada Jumat malam, antrian mobil yang akan menyeberang dari Bakauheni ke Merak tidak terlalu panjang, rata-rata menanti 1-2 kali bongkar muat (1,5-1 jam), kenderaan sudah bisa masuk ke ferry.
        
Diperkirakan akan terjadi lonjakan pemilir (pengendara yang kembali ke hilir/kota) pada Sabtu dan Minggu esok di Jalintim dan lintas tengah Sumatera yang bermuara di Bakauheni. Hal itu disebabkan sudah mulainya hari kerja pada Senin (4/8).