Bandarlampung, (ANTARA LAMPUNG) - Arus lalu-lintas di Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, mengalami kemacetan seiring peningkatan volume kendaraan pada jalur Jalan Lintas Tengah Sumatera ini pada dua hari setelah Idul Fitri 1435 Hijriah.
"Kemacetan mencapai 10 kilometer ini diakibatkan kepadatan arus kendaraan para pemudik dari luar Lampung," ujar warga Waykanan, Heri Purnama Jaya saat dihubungi dari Bandarlampung, Rabu.
Hal lain yang menimbulkan kemacetan itu adalah adanya penyempitan jalan disertai kondisi jalan yang masih bergelombang di wilayah Tegineneng.
"Kendaraan yang hendak menuju Bandarlampung atau Sumatera Selatan sama-sama merayap," kata Heri lagi.
Arus kendaraan dari arah Kotabumi Lampung Utara, menurut Heri, juga mengalami kemacetan dikarenakan penambahan kepadatan volume kendaraan keluar dari pertigaan arah Kota Metro.
Menurut Dinas Bina Marga Provinsi Lampung tahun 2013 ruas Simpang Tegineneng-Simpang Tanjungkarang dekat Jembatan Tegineneng yang terdapat penyempitan badan jalan (bottleneck) dari empat lajur menjadi dua lajur merupakan salah satu titik rawan kemacetan di ruas jalan nasional.
Ruas jalan nasional lainnya di Lampung yang rawan kemacetan adalah Jalinsum Lintas Tengah, Lintas Barat, dan Lintas Timur/Lintas Pantai Timur di Lampung.
"Petugas kepolisian yang berjaga namun menjadi tidak efisien dengan meningkat volume kendaraan. Salah satu solusi untuk mengurai kemacetan di Tegineneng saya kira adalah pelebaran jalan," ujar warga Waykanan yang sedang mengendarai mobil menuju Bandarlampung itu pula.
Kemacetan Terjadi di Tegineneng Lampung
Kemacetan mencapai 10 kilometer ini diakibatkan kepadatan arus kendaraan para pemudik dari luar Lampung."
