Roma (Antara/Xinhua-OANA) - Satu kapal yang dikatakan membawa 150 orang tenggelam sekitar 100 kilometer dari Ibu Kota Libya, Tripoli, dan menewaskan sedikitnya 20 migran Afrika dan membuat puluhan orang lagi hilang, kata media Italia pada Rabu.
Menurut beberapa sumber Libya yang dikutip oleh kantor berita ANSA, 22 orang diselamatkan oleh tim pertolongan Libya, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu malam. Para penyintas mengatakan mereka berusaha menyeberangi Laut Tengah menuju Italia dan ada sebanyak 150 orang di kapal tersebut.
Sementara itu, dalam satu peristiwa terpisah lebih dari 100 orang Afrika dibawa ke satu pelabuhan Sicilia setelah diselamatkan oleh kapal misi patroli pencarian-dan-pertolongan Pemerintah Italia Mare Nostrum, atau Laut Kami, dalam beberapa jam belakangan di lepas pantai Italia Selatan, tambah ANSA.
Pantai Italia Selatan digunakan sebagai tempat masuk ke dalam wilayah Eropa buat pengungsi Afrika. Italia telah berusaha meminta bantuan dari Uni Eropa dalam menangani apa yang telah menjadi kondisi darurat, tapi sejauh ini tak ada langkah mencolok yang telah dilancarkan.
Arus pengungsi tersebut terus meningkat, sehingga mengakibatkan sedikitnya 500 kematian di laut sejak awal 2014, demikian perkiraan Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR).
Penerjemah: Chaidar.
Berita Terkait
Realisasi kredit penempatan pekerja migran hingga 12 Maret capai Rp3,61 miliar
Senin, 18 Maret 2024 23:17 Wib
Prabowo: Aktivis berperan penting bagi pekerja migran Indonesia
Minggu, 4 Februari 2024 22:35 Wib
Menaker hadiri peringatan Hari Migran Internasional 2023
Selasa, 19 Desember 2023 16:50 Wib
Menaker minta pemda maksimalkan BLK untuk tingkatkan kualitas PMI
Selasa, 19 Desember 2023 5:44 Wib
2.500 pekerja migran rayakan Hari Migran Internasional di Lampung Timur
Senin, 18 Desember 2023 18:44 Wib
Menaker: Tingkatkanl pelayanan kepada PMI di Lampung
Senin, 18 Desember 2023 18:39 Wib
ANTARA menerima penghargaan dari Kemnaker dukung perlindungan PMI
Senin, 18 Desember 2023 14:33 Wib
Wapres meminta PMI tempuh jalur resmi guna kurangi risiko TPPO
Senin, 18 Desember 2023 12:44 Wib