Gubernur Lampung Ucapkan Selamat Idul Fitri

id Gubernur Lampung, ridho ficardo, shalat id, bakhtiar basri, arinal djunaidi

Bandarlampung (Antara Lampung) - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengucapkan selamat Idul Fitri 1435 Hijriah kepada seluruh masyarakat Lampung, dan berharap semangat Ramadan dapat terus berlangsung bagi aparatnya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
        
Dalam sambutannya sebelum pelaksanaan sholat Id di Lapangan Saburai Enggal, Bandarlampung, Senin, Ridho berharap semangat Idul Fitri dapat membentengi rasa persaudaraan bagi masyarakat Lampung, untuk senantiasa menjaga Lampung agar aman dan damai.
        
"Ramadan adalah contoh kehidupan hakiki muslim sejati,untuk melahirkan kesadaran muslim yang maksimal sebagai hamba Allah, diharapkan dapat memberi motivasi kepada kita semua dalam berbuat lebih baik," kata dia.
        
Gubernur termuda se-Indonesia itu juga mengatakan, semangat Ramadan harus bisa diimplementasikan dan dijadikan nilai-nilai pengabdian dalam menjalankan tugas sehari-hari.
        
"Implementasi Ramadan harus berlanjut di bulan-bulan seterusnya," kata dia.
        
Sholat Id yang dihadiri Gubernur Lampung dan jajaran Pemerintah Provinsi Lampung dilaksanakan di Lapangan Saburai Bandarlampung, dan bertindak sebagai imam yakni Hasbunah, sedangkan khatib pada acara tersebut adalah Yusuf Baihaqi LC.
        
Yusuf Baihaqi Lc, dalam khotbahnya menyatakan, Idul Fitri adalah momentum untuk kembali kepada tauhid dan setiap manusia berpotensi bertauhid dalam artian mengesakan Tuhan.
        
Selain itu, dia melanjutkan, Idul Fitri dapat dijadikan momen kembali kepada kesucian, karena setelah berpuasa dan diakhiri dengan zakat maka manusia tersebut kembali suci seperti bayi yang baru lahir.
        
Usai acara sholat Id, Gubernur Lampung, staf Pemprov Lampung, melakukan silaturahmi dan bermaaf-maafan dengan seluruh jamaah yang hadir di Lapangan Saburai Bandarlampung.
        
Dalam sesi tersebut ratusan warga tampak antusias bersalaman deng Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, wakil Gubernur Bakhtiar Basri, dan Sekretaris Daerah Lampung Arinal Djunaidi.