Jerusalem (Antara/AFP) - Dua lagi tentara Israel, yang terluka di dan dekat Jalur Gaza pada awal pekan ini, meninggal Sabtu, menjadikan 42 jumlah tentara Israel yang tewas sejak awal serangan militernya di wilayah Palestina, kata militer.
Kapten Infantri Liad Lavi, 22 tahun, terluka pada Kamis di selatan Jalur Gaza sementara Sersan Infantri Rami Chalon, 39 tahun, terluka dua hari sebelumnya di berbatasan dengan wilayah kantung itu, kata tentara negara Yahudi itu dalam satu pernyataan.
Sebelumnya, tiga tentara Israel tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza dini hari Sabtu sebelum gencatan senjata kemanusiaan 12 jam dimulai, kata pihak militer.
Kematian baru tersebut menjadikan korban di kalangan militer Israel selama operasi Gaza menjadi 40, bersama dengan dua warga sipil negara Yahudi itu dan seorang pekerja Thailand yang tewas di wilayah Israel, selama 19 hari konflik antara negara Yahudi dan Gerakan Hamas Palestina.
Sebelumnya, AFP melaporkan dua tentara Israel tewas dalam pertempuran di Gaza, Jumat, sehingga jumlah kematian militer sejak dimulai operasi darat di daerah kantong itu menjadi 37.
"Kemarin malam dua prajurit Angkatan Pertahanan Israel tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza," kata pernyataan militer.
Seacara keseluruhan korban agresi Israel sejak 8 Juli di pihak Palestina telah mencapai lebih dari 1.000 orang.
