Drogba Kembali ke Chelsea

id chelsea, drogba, liga inggris, jose mourinho,

Drogba Kembali ke Chelsea

Didier Drogba (REUTERS)

Itu merupakan keputusan mudah - saya tidak dapat menolak kesempatan untuk kembali bekerja dengan Jose."
London, (Antara/Reuters) - Didier Drogba menyelesaikan proses kepindahan kembali ke Chelsea pada Jumat, menandatangani kontrak satu tahun untuk kembali bergabung ke klub tempat ia mengukir namanya di buku-buku rekor sekaligus menjadi ujung tombak sepanjang periode paling sukses dalam sejarah mereka.
        
Dua tahun setelah meninggalkan Stamford Bridge dengan catatan manis setelah aksi-aksi heroiknya membantu mereka menjuarai Liga Champions, tarikan emosional untuk kembali bersatu dengan pelatih Jose Mourinho terbukti terlalu sulit untuk diabaikan penyerang Pantai Gading ini.
        
"Itu merupakan keputusan mudah - saya tidak dapat menolak kesempatan untuk kembali bekerja dengan Jose," kata pria 36 tahun ini kepada situs resmi klub (www.chelseafc.com).
        
"Semua orang mengetahui hubungan istimewa yang saya miliki dengan klub ini dan ini selalu terasa seperti rumah bagi saya."
   
Penampilan terakhir Drogba untuk Chelsea terjadi pada final Liga Champions 2012 melawan Bayern Munich, di mana ia hampir seorang diri mengamankan trofi untuk klub London itu, dengan membukukan penalti kemenangan pada adu penalti setelah menyarangkan tandukan untuk memaksakan dimainkannya masa perpanjangan waktu.
        
Itu menjadi cara yang layak untuk mengakhiri masa kerjanya selama delapan tahun di Stamford Bridge, di mana permainan dinamisnya, dipadukan kekuatan dan kecepatan, hampir menghidupkan kembali peran "target-man" tradisional.
        
Drogba didatangkan Si Biru dari Olympique Marseille dengan nilai 24 juta pound pada 2004, pada awal durasi kerja pertama Mourinho, dan mencetak 157 gol dari 342 penampilan, yang dihiasi sejumlah trofi pada masa kerja tersebut.
        
Ia memenangi tiga gelar Liga Utama Inggris, empat Piala FA, dua Piala Liga, serta Liga Champions sebelum hengkang pada 2012.  
   
Pemain Pantai Gading yang tidak tergeser
   
Ketika miliarder pemilik Chelsea Roman Abramovich terlihat ingin mendatangkan penyerang-penyerang papan atas ke klubnya, di mana Andriy Shevchenko dan Fernando Torres dibeli dengan harga tinggi, pemain Pantai Gading ini tetap tidak tergeser.
        
Ia tetap menjadi pencetak gol terbanyak mereka di kompetisi Eropa dengan 34 gol, sedangkan sembilan golnya di sembilan pertandingan final ajang piala juga merupakan rekor tersendiri.
        
Ketika ia meninggalkan Stamford Bridge dua tahun silam untuk bermain bagi Shanghai Shenhua di Tiongkok, banyak pihak berpikir kariernya sudah akan selesai di mana musim terakhirnya diwarnai penampilan brilian namun sering tidak efektif.
        
Bagaimanapun, Mourinho memutuskan untuk membawanya kembali, setelah tahun yang cukup sukses di Turki saat Drogba bermain untuk Galatasaray, yang memperlihatkan ia masih memiliki sesuatu untuk ditawarkan di level tertinggi.
        
Pria Portugal itu memprediksi pada Maret, ketika Galatasaray menghadapi Chelsea di Liga Champions, bahwa Drogba suatu hari akan kembali ke keluarga Chelsea dan pada Jumat mengatakan bahwa tidak ada emosi atau sentimen yang terlibat dalam keputusannya.
        
"Ia datang karena ia merupakan salah satu penyerang terbaik di Eropa," kata Mourinho.
        
"Saya mengenal ia secara pribadi dengan teramat baik dan saya tahu jika ia kembali ia tidak dilindungi oleh sejarah atau apa yang telah ia lakukan sebelumnya bagi klub. Ia datang dengan mentalitas untuk menorehkan lebih banyak sejarah."

Penerjemah: A.R.A Adipati/B. Situmorang.