Kalianda, Lampung (Antara Lampung) - Volume kendaraan yang melintasi
jalan lintas Suatera (Jalinsum) antara Kota Bandarlampung hingga
Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan semakin padat pada H-3
menjelang perayaan Idul Fitri 1435 H/2014 M.
Hasil pemantauan secara langsung di jalur tersebut sejak Jumat siang
hingga malam, menunjukkan kepadatan arus lalu lintas itu baik berupa
bus, kendaraan pribadi/minibus, travel, beberapa truk pengangkut
sembako, serta sepeda motor pemudik.
Khusus kendaraan pribadi dari Pulau Jawa yang baru turun dari kapal
Feri Merak-Bakauheni bervariasi, ada yang berplat nomor polisi B
(Jakarta), A (Banten), F (Bogor), BG (Sumsel), serta BE (Lampung).
Meski arus kendaraan padat, dan umumnya melaju dengan kecepatan
tinggi, namun lancar karena kondisi jalan yang relatif cukup bagus dan
kondisi cuaca yang cerah.
Meski demikian para pengemudi tetap perlu waspada, karena ada
beberapa ruas jalan yang bergelombang, seperti di kawasan Kecamatan
Sidomulyo, maupun di kawasan perbukitan mendekati Pelabukan Bakauheni,
sekitar 100 Km dari Kota Bandarlampung.
Aparat keamanan nampak siaga di sejumlah titik yang berpotensi
terjadi kemacetan dan kerawanan di pos-pos keamanan yang banyak dibuat
di sisi kiri dan kanan Jalinsum, yang merupakan jalan negara itu.
Bahkan di dekat Pos Perhubungan/pemeriksaan memasuki Kota Kalianda
Lampung Selatan, sejumlah petugas dan relawan terlihat menghentikan laju
kendaraan sejenak sambil membagi-bagikan bungkusan makanan dan minuman
ringan (takjil) untuk umat Islam berbuka puasa saat menjelang waktu
Magrib tiba.
Begitu waktu Magrib tiba, banyak pemudik yang menggunakan sepeda
motor dan kendaraan pribadi dan bis beristirahat di rumah-rumah makan,
masjid, dan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Mereka ada yang melakukan buka puasa, ibadah Shalat Magrib, mengisi bahan bakar kendaraan, maupun melepas lelah.
"Saya akan manjutkan perjalanan ke Lampung Tengah," kata Rudy (50),
asal Jakarta bersama istri dan dua anaknya saat beristirahat di Kota
Kalianda, ibu kota Kabupaten Lampung Selatan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Albar Hasan
Tanjung mengatakan, puncak arus mudik lebaran dari Sumatera ke Jawa
melalui Lampung diperkirakan terjadi pada H-3.
Guna memperlancar arus lalu lintas dan keamanan serta kenyamanan
para pemudik, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo juga telah
meninjau kesiapan aparatnya di Stasiun Kereta Api, Terminal Induk
Rajabasa, dan Pelabuhan Bakauheni.
"Saya mengharapkan masyarakat Lampung agar membantu kelancaran lalu
lintas bagi saudara-saudara kita yang mudik dan melintasi jalan-jalan di
wilayah Lampung, agar mereka bisa merasa aman, nyaman, dan selamat
sampai ke tempat tujuan," demikian Gubernur Lampung Ridho
Ficardo.
Jalinsum Bandarlampung-Bakauheni Makin Padat Pemudik
Meski arus kendaraan padat, dan umumnya melaju dengan kecepatan tinggi, namun lancar karena kondisi jalan yang relatif cukup bagus dan kondisi cuaca yang cerah."