Penumpang KA Stasiun Tanjungkarang Mulai Banyak

id mudik, kereta api, brimob, polda, penumpang, pt kai pom tni al, tni ad, subdrive iii2, personel , kereta api, penumpang

Penumpang KA Stasiun Tanjungkarang Mulai Banyak

Ilustrasi penumpang kereta api (ANTARA/Hasan Sakri Ghozali)

Tiket untuk kereta malam Limex Sriwijaya juga sama, terjual 100 persen."
Bandarlampung, (ANTARA LAMPUNG) - Peningkatan jumlah penumpang mudik Lebaran 2014 yang berangkat dari Stasiun Kereta api Tanjungkarang di Bandarlampung, Provinsi Lampung, mulai meningkat, Rabu.
         
Kepala Stasiun KA Tanjungkarang Sudiro di Bandarlampung, Rabu, mengatakan kondisi tersebut berbeda dengan menjelang Lebaran tahun sebelumnya, pada saat itu keramaian arus mudik di stasiun tersebut sudah berlangsung sejak sepekan menjelang (H-7) Lebaran.
        
Dia merincikan, untuk keberangkatan KA kelas ekonomi Rajabasa pada Rabu pagi, tiket yang terjual mencapai 100 persen atau sebanyak 548 tempat duduk.
        
"Tiket untuk kereta malam Limex Sriwijaya juga sama, terjual 100 persen," kata dia lagi.
        
Sedangkan untuk kereta malam Limex Sriwijaya, PT Kereta Api Indonesia menjual 378 tiket untuk keberangkatan dari Bandarlampung tujuan Kertapati Palembang Provinsi Sumatera Selatan.
        
Kereta Limex Sriwijaya memiliki dua kelas, masing-masing lima gerbong eksekutif dengan kapasitas 50 tempat duduk per gerbong , dan dua gerbong bisnis berkapasitas 64 kursi per gerbong.
        
Sedangkan untuk KA Rajabasa yang berangkat pagi dari Stasiun Tanjungkarang, memiliki lima gerbong ekonomi dengan kapasitas 106 kursi per gerbongnya.
        
Sudiro mengakui, hingga lima hari menjelang (H-5) Lebaran, pihaknya belum bisa menambah gerbong untuk mengangkut pemudik karena belum ada izin dari pemerintah.
        
"Tetap menggunakan armada reguler yang ada, belum ada tambahan armada atau gerbong baru," kata dia.
        
Pada H-7, jumlah pemudik yang berangkat dari stasiun Tanjungkarang Bandarlampung sebanyak 721 penumpang, yaitu 175 penumpang KA Limex Sriwijaya, dan 546 lainnya menggunakan KA Rajabasa.
        
Sedangkan pada H-6, jumlah pemudik berkurang menjadi 555 penumpang, terdiri atas 400 penumpang KA Rajabasa, dan 155 penumpang KA Limex Sriwijaya.