Kader PDIP JanganTerlena Hitung Cepat

id pilpres, lampung barat

Kader PDIP JanganTerlena Hitung Cepat

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Barat Mukhlis Basri(FOTO: ANTARA LAMPUNG/Istimewa)

Liwa, Lampung Barat,  (ANTARA LAMPUNG) - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Barat Mukhlis Basri mengingatkan kader dan simpatisan tidak terlena kemenangan pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dari hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.

"Saya berharap kita tidak terlena, karena hasil tersebut sifatnya masih sementara sebelum adanya kepastian dari penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum," kata Bupati Lampung Barat itu, saat dihubungi dari Bandarlampung, Rabu malam.

Meski demikian, ia optimistis pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih kemenangan di Provinsi Lampung serta seluruh Indonesia.

Untuk Lampung Barat, ia menyebutkan, sekitar 60 persen suara memilih Jokowi-JK berdasarkan hasil monitoring formulir C-1 di masing-masing tempat pemungutan suara.

Meski demikian, Mukhlis berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat dan turut serta dalam pengawalan hasil Pilpres 2014 hingga KPU agar terhindar dari upaya-upaya yang dapat merugikan semua pihak.

"Saya mengajak seluruh kader, simpatisan, relawan dan masyarakat jangan hanya diam serta tetap mewaspadai adanya kemungkinan pihak-pihak yang hendak melakukan tindak kecurangan sehingga merugikan Pilpres 2014 ini," kata dia lagi.

Ia juga mengajak seluruh elemem masyarakat untuk mengawal suara rakyat dalam menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani sebagai harapan perbaikan maupun perubahan negeri ini ke arah yang lebih baik lagi.

Secara terpisah, Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi Lampung Dedy Mawardi mengajak relawan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kalla mengawal perolehan suara hingga perhitungan perolehan suara manual di Komisi Pemilihan Umum setempat.

"Kita di Lampung harus bisa mengawal kemenangan ini hingga ke KPU, jangan sampai saat perhitungan manual terjadi kecurangan," katanya pula.

Menurutnya, Seknas juga telah melakukan survei dengan "margin error" atau tingkat kesalahan sebesar dua persen.

"Saya yakin hasil ini tidak akan berubah, bahkan untuk Lampung, Rakata Institute yang merupakan lembaga survei menyatakan hal serupa dengan prediksi hasil bagi kemenangan kubu Jokowi-JK," katanya.

Berdasarkan hasil hitung cepat Rakata Institute di Lampung, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih 52,46 persen, mengungguli Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang meraih 47,37 persen.

Sementara, dia menyatakan, hasil pemantauan Seknas Jokowi Lampung pada delapan kabupaten/kota se-Lampung, pasangan nomor urut satu mendapatkan 46,22 persen suara, dan 53,55 persen untuk pasangan nomor urut 2.