Pemkab Lampung Selatan Gelar Pasar Murah

id Pemkab Lampung Selatan Gelar Pasar Murah, Sembako, komoditas, harga, bupati, Ricko Menoza SZP, lamsel, Ramadhan, Puasa, Lebaran, Bakauheni, Mudik, Ja

Pemkab Lampung Selatan Gelar Pasar Murah

Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP. (ANTARA FOTO Dok/Kristian Ali).

Kami tidak menginginkan kesempatan ini digunakan oleh orang-orang yang mengambil keuntungan dalam kesempitan."
Kalianda (Antara Lampung) - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, menggelar pasar murah untuk membantu dan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah.

Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza SZP, di Kalianda Lampung Selatan, Selasa, mengatakan bahwa pasar murah akan digelar selama Ramadhan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan bahan pangan dengan harga terjangkau.

"Pasar murah digelar selama Ramadhan dan dimulai sejak Kamis (3/6) lalu," katanya.

Ia mengharapkan kegiatan pasar murah tersebut tidak hanya dinikmati oleh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Lampung Selatan dan pihak-pihak yang mengambil keuntungan semata tetapi diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat luas.

"Kami tidak menginginkan kesempatan ini digunakan oleh orang-orang yang mengambil keuntungan dalam kesempitan, namun saya berharap momentum ini dapat bermanfaat dan diterima oleh warga masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ujarnya.

Kepala Dinas Koperindag Lampung Selatan R Sri Hartati mengatakan kegiatan pasar murah ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat dengan harga yang relatif lebih murah dari harga pasaran.

Sehingga, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di bulan puasa tahun ini.

Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menjalin kemitraan antara pengusaha besar, menengah, kecil, dan mikro dengan pola manajamen saling mendukung dan menguntungkan dalam melayani kebutuhan masyarakat.

Pasar murah ini, lanjut Sri, diikuti peserta sebanyak 13 rekanan yang terdiri atas tujuh pengusaha swasta dan enam satun kerja perangkat daerah yang bermitran dengan binaan.

Komoditas yang dijual di pasar murah itu berupa kebutuhan pokok masyarakat sehari-har,i antara lain, mie instan, beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, telur, dan bahan pangan lainnya.