Argentina Lolos Ke Semifinal

id Argentina Lolos Ke Semifinal, Tanggo, Tim, Bola, Football, Amerika Latin, Lionel Messi, Gonzalo Higuain, Eropa, Brazil, Brasil, Piala Dunia, Belgia,

Argentina Lolos Ke Semifinal

Gonzalo Higuai­n. (Dokumentasi Pribadi).

Kami mampu mencapai semifinal yang gagal kami capai selama bertahun-tahun. Sekarang kami perlu bermain baik dan berusaha dan mencapai final."
Brasilia (Antara/Reuters) - Tembakan Gonzalo Higuain pada awal pertandingan mengamankan kemenangan 1-0 Argentina atas Belgia, dan mengirim tim Amerika Selatan itu ke putaran empat besar Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 24 tahun pada Sabtu.

Higuain melesakkan tembakan ke sudut gawang pada menit kedelapan di Stadion Nasional untuk menyiapkan pertandingan semifinal melawan runner up 2010 Belanda atau tim kejutan Kosta Rika, yang akan bertanding pada Sabtu petang.

Higuain (26) bereaksi brilian ketika operan Angel Di Maria berubah arah karena mengenai bek Belgia Jan Vertonghen menuju jalur pergerakannya. Ia berputar dan melepaskan tembakan ketika Argentina mengakhiri catatan tereliminasi di putaran delapan besar pada dua edisi terakhir di turnamen sepak bola global ini.

"Saya tahu bahwa gol itu akan terjadi dan itu datang di saat yang tepat," kata Higuain, yang selalu gagal mencetak gol pada enam pertandingan terakhirnya untuk timnas, saat diwawancarai televisi.

"Kami mampu mencapai semifinal yang gagal kami capai selama bertahun-tahun. Sekarang kami perlu bermain baik dan berusaha dan mencapai final," tambahnya.

"Kami memberikan segalanya, ini adalah Piala Dunia, ini tidak terjadi setiap hari. Masih ada dua pertandingan tersisa untuk mencapai mimpi yang indah ini."

Belgia, yang pencapaian Piala Dunia terbaiknya adalah 1986 ketika mereka dikalahkan Argentina yang diperkuat Diego Maradona di semifinal, mendapat dua peluang namun mereka tidak banyak menghadirkan ancaman meski banyak menekan pada akhir pertandingan yang menimbulkan rasa gugup terhadap ribuan pendukung Argentina yang memadati arena raksasa ini.
        
                                 Lebih ambisius
Argentina terlihat lebih ambisius pada fase awal pertandingan dan Higuain dengan cerdik mengeksekusi gol yang membawa mereka unggul.

Mereka nyaris mendapatkan gol kedua pada menit ke-28 ketika Lionel Messi, yang secara konstan selalu menjadi ancaman bagi pertahanan Belgia, menyodorkan umpan terobosan kepada Angel Di Maria.

Bagaimanapun, pemain sayap itu justru mengalami cedera ketika sepakannya dihadang bek Belgia dan ia harus digantikan Enzo Perez beberapa menit kemudian.  

Belgia mulai lebih banyak mendominasi penguasaan bola tanpa benar-benar mampu mengancam sebelum Messi melepaskan tendangan bebas yang masih melebar lima menit sebelum turun minum.

Dengan Argentina yang terlihat sudah nyaman dengan keunggulan mereka, upaya terbaik Belgia di babak pertama terjadi pada menit ke-42 ketika sundulan Kevin Mirallas masih melebar dari umpan Vertonghen.

Higuain tampil bagus dan berlari melewati lapangan tengah saat babak kedua bergulir selama 10 menit namun, dengan kiper Belgia Thibaut Courtois yang telah ditaklukkanya, sepakan cungkilnya masih menyerempet mistar gawnag dan bola melayang ke gerombolan pemain.

Marouane Fellaini melepaskan tandukan pada menit ke-61 yang masih melayang di atas mistar pada peluang bagus lainnya milik Belgia, dan Argentina bertahan dengan susah payah pada fase akhir pertandingan.  

Namun mereka mampu mempertahankan keunggulan dan kapten Messi bahkan berpeluang memperbesarnya saat ia berada dalam situasi-satu lawan satu dengan Courtois ketika timnya melaju bersama dengan tuan rumah Brazil dan Jerman, yang telah dipastikan akan saling bertemu pada Jumat.

"Ini merupakan kegembiraan besar untuk tim, untuk staf teknik, untuk masyarakat, untuk keluarga saya. Kami semua melintasi titik yang tidak mengizinkan untuk kembali," kata pelatih Argentina Alejandro Sabella.

"Inilah yang terbaik dalam arti keseimbangan dan permainan," tambahnya mengenai penampilan timnya saat melawan Belgia di perempat final.

Penerjemah: A.R.A Adipati/A. Budiman.