Sribawono, Lampung Timur, 24/6 (Antara) - Sepekan menjelang bulan Ramadan 1435 Hijriah, harga komoditas daging ayam potong di Lampung Timur mulai mengalami peningkatan 25--30 persen dibandingkan harga sebelumnya.
"Tiga hari sebelumnya, harga ayam potong yang masih hidup Rp21.000 per kilogram, sekarang ini mencapai Rp27.500 per kilogram. Sedangkan harga daging ayam sebelumnya Rp25.500 per kilogram, sekarang Rp31.500 per kilogram.," ujar Seno, salah seorang pedagang pasar, di Sribawono, Selasa.
Menurutnya, kenaikan harga ini dapat dipastikan akibat menjelang bulan Ramadan.
Ayam potong merupakan salah satu daging pilihan dibandingkan kebutuhan daging lainnya yang harganya mencapai tiga kali lipat dari harga daging ayam potong.
Akibatnya, dia melanjutkan permintaan pasar yang mengalami peningkatan dari sebelumnya serta mengurangnya pasokan dari pengepul maupun peternak, mengakibatkan lonjakan harga komoditas daging ayam potong mencapai 25-30 persen.
Bukan itu saja, lanjutnya,dengan kondisi seperti ini, pedagang lebih sulit meraup keuntungan dibanding dari kondisi sebelumnya dikarenakan perlunya tambahan modal.
"Kalau mau naikin harga terlalu tinggi dari modal ya gak mungkin, kasian pembeli, sedangkan pembeli sekarang ini belum begitu banyak, kalau dihitung dari keuntungan, kondisi kemarin lusa lebih bagus ketimbang saat ini. Sekarang ini cuma harganya saja yang terdengar tinggi." tegasnya.
Harga Ayam Potong Di Lamtim Naik
Pekerja memasukan ayam potong ke dalam kandang. (Foto ANTARA Lampung/Gatot Arifianto)
