Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Para petani kebun kelapa sawit di Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung bergembira menyambut panen raya kelapa sawit yang berlangsung hingga empat bulan ke depan, ditandai dengan harga buah sawit yang cukup tinggi.
"Petani di Waykanan sedang bergembira menyambut panen raya sawit dengan harga yang sedang membaik," kata petani sawit setempat, Hendra (55), di Blambangan Umpu, Waykanan, Minggu (8/6).
Petani yang mengaku bersama keluarga besarnya pada tahun 2014 sudah memiliki sekitar 30 hektare kebun sawit dan sebagian sudah mulai berbuah itu menjelasakan, pihaknya sedang terus membenahi armada angkutan dan peralatan pendukung panen lainnya untuk mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dipetik dari kebunnya ke jalan untuk dijual.
Dia menjelaskan bahwa meski tanaman sawit bisa dipetik hampir sepanjang tahun, tetapi ada bulan-bulan tertentu yang disebut dengan panen raya, karena buahnya sedang lebat-lebatnya.
Contohnya, katanya lebih lanjut, panen raya itu biasanya berlangsung selama empat bulan, lalu turun bisa dipetik selama tiga bulan, lalu turun lagi ke dua bulan, begitu seterusnya dan kembali lagi ke panen raya sekitar empat bulan.
Tentang harga TBS kelapa sawit di daerahnya, Hendra menjelaskan, pada akhir Mei hingga awal Juni 2014 ini cukup baik, yakni sekitar Rp1.750/kg.
"Harga TBS sawit naik terus secara bertahap dalam dua tahun ini setelah sempat turun, naik lagi mulai dari sekitar Rp700/kg, lalu ke Rp1.200/kg, kemudian naik lagi ke Rp1.500/kg, dan sekarang bertahan di sekitar Rp1.750/kg," katanya lagi.
Petani itu juga mengakui pernah merasakan harga tertinggi pada masa sebelumnya, yaitu sekitar Rp1.800/kg.
Hendra mengharapkan harga buah kelapa sawit yang berlaku saat ini bisa meningkat lagi, setidaknya bertahan.
Provinsi Lampung banyak terdapat tanaman sawit, baik yang dikelola oleh perkebunan rakyat, perkebunan besar negara, maupun perkebunan besar swasta.
Tanaman sawit yang dikelola perkebunan besar negara oleh PTPN VII maupun swasta banyak tersebar di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Barat, Lampung Selatan, Waykanan, Tulangbawang, dan Kabupaten Tulangbawang Barat.
Perkebunan kelapa sawit berdasarkan data Dinas Perkebunan Provinsi Lampung sejak tahun 2011 seluas 105.587 hektare, dan terus bertambah dengan produksi lebih dari 166.000 ton.
Berita Terkait
Harga kelapa sawit Riau naik Rp427,30/kg
Selasa, 26 Maret 2024 22:14 Wib
Harga sawit naik Rp153 per kilogram
Sabtu, 9 Maret 2024 20:32 Wib
Potensi lahan peremajaan sawit rakyat capai satu juta hektare
Rabu, 6 Maret 2024 5:30 Wib
Kawanan gajah Sumatera rusak kebun sawit warga Tanjabbar Jambi
Selasa, 27 Februari 2024 14:47 Wib
Gangster serang seorang pemuda hingga tewas di Duren Sawit Jaktim
Rabu, 21 Februari 2024 21:01 Wib
Distan Mukomuko Bengkulu gencarkan perlindungan lahan cegah alihfungsi ke sawit
Senin, 19 Februari 2024 11:28 Wib
Harga TBS sawit Riau turun Rp87,50/kg
Rabu, 7 Februari 2024 6:10 Wib
Jaksa tahan tersangka penggelapan pajak sawit sebesar Rp2,9 miliar
Jumat, 2 Februari 2024 13:43 Wib