Harga Daging Sapi Rp100.000/kg

id Harga Daging Sapi Rp100.000/kg

Harga Daging Sapi Rp100.000/kg

Daging sapi di Pasar (ANTARA/Arief Priyono)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Harga daging di Bandarlampung pada pekan terakhir April 2014 masih bertahan tinggi, namun pasokan daging sapi lokal dan daging sapi impor tetap lancar sehingga membuat harganya sulit naik lagi.
    
Sejumlah pedagang sapi di Pasar Lelang Teluk Betung, Senin, menyebutkan harga daging sapi lokal dan impor tak berbeda jauh. 
    
Harga daging sapi lokal mencapai Rp95.000-Rp100.000/kg, sedang harga daging sapi hasil penggemukan mencapai berkisar Rp90.000-Rp100.000/kg.
    
"Kami lebih suka menjual daging sapi hasil penggemukan dibandingkan daging sapi lokal, karena lebih mudah mendapatkannya dan nilai jualnya menguntungkan," kata Andre, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Lelang.
    
Ia menyebutkan sapi lokal masih sulit didapatkan karena petani tetap enggan menjual ternaknya.
    
"Banyak petani tak mau menjual ternaknya, kecuali ada kebutuhan mereka yang mendesak untuk segera dipenuhi," katanya.
    
Menurut dia, konsumen juga banyak yang mengincar daging sapi hasil penggemukan karena tekstur dagingnya lebih lembut dibandingkan sapi lokal.
    
Sementara itu, harga daging sapi di Pasar Sukarame Bandarlampung masih bertahan antara Rp80.000- Rp100.000/kg. 
    
"Harga daging sapi untuk rendang yang paling mahal, yakni Rp100.000/kg. Sedang harga daging yang bercampur lemak sekitar Rp80.000/kg, dan tulang iga sapi Rp50.000/kg," kata salah satu pengunjung Pasar Sukarame,Jum.
    
"Di pasar ini, daging sapi lokal yang lebih disukai warga karena lebih segar dan rasanya lebih manis," katanya.
    
Para pedagang menyebutkan daging sapi hasil penggemukan lebih mudah didapatkan di Lampung, karena di daerah itu terdapat sejumlah sentra penggemukan sapi impor.
    
Karenanya, harga daging di Lampung sebenarnya masih lebih murah dibandingkan harganya di daerah lainnya karena Lampung termasuk sentra penggemukan sapi potong di Indonesia. 
    
Sekarang ini terdapat enam lokasi industri penggemukan sapi potong (feedlotter), belum termasuk usaha penggemukan oleh koperasi dan perorangan terutama di Kabupaten Lampung Tengah.
    
Enam lokasi itu terdapat di Lampung Tengah tiga perusahaan penggemukan sapi, Lampung Selatan dua, dan Lampung Timur satu tempat penggemukan sapi.