Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampng melalui Jurusan Ekonomi Pembangunan menetapkan pembinaan usaha mikro kecil dan menengah di Desa Sendangretno, Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah.
Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan FEB Unila, M Husaini, di Bandarlampung, Rabu (23/4), menyatakan desa binaan ini merupakan bentuk kerja sama FEB Unila yang dipelopori oleh Jurusan Ekonomi Pembangunan.
Sebelumnya FEB Unila telah memiliki desa binaan di Limburejo Kabupaten Pasawaran
"Untuk Desa Lumbirejo, kerja samanya sudah dilakukan dalam kesepakatan atau MoU untuk lima tahun ke depan," ujar Satria Selaku Dekan FEB Unila.
Husaini menyatakan bahwa desa binaan merupakan media yang tepat untuk implementasi Tridarma Perguruan Tinggi,
"Tugas perguruan tinggi ada tiga, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, sehingga dengan adanya desa binaan ini, Jurusan Ekonomi Pembangunan memiliki laboratorium nyata untuk implementasi Tridarma Perguruan Tinggi".
Dia juga menjelaskan bahwa setelah ditandatangani MoU-nya pada 23 April selanjutnnya akan dilakukan pembinaan secara langsung ke Desa Sendangretno, awal Mei 2014, dan aka dilakukan monitoring setiap bulan untuk mengukur kemajuan desa," kata dia pula.
Menurut Husaini, "Kegiatan ini nantinya tidak hanya melibatkan dosen, tetapi juga mahasiswa agar dapat memberikan efek positif bagi kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat Desa."
Salah seorang mahasiswa Ekonomi Pembangunan FEB Unila, Gita Leviana Putri, menyatakan tim desa binaan dari mahasiswa, fakultasnya yang memberikan kepercayaan kepada Jurusan Ekonomi Pembangunan tentu saya sebagai salah seorang mahasiswa EP sangat menyambut baik melalui desa binaan ini kami tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik, dan sekaligus belajar bermasyarakat."
Dekan FEB Unila Satria Bangsawan berharap desa binaan ini sesuai tujuan awalnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
"Upaya meningkatkan kerja sama melalui pembinaan UMKM ini, semoga nantinya kesejahteraan penduduk di sana bisa lebih baik," katanya pula.
Satria juga berharap agar desa binaan baru ini juga menambah kepedulian mahasiswa atas masyarakat desa,
"Kami ingin, lulusan kami tidak hanya pintar, tetapi juga berkarakter, dan salah satu kararter yang dapat dibentuk melalu desa binaan ini adalah kepedulian mahasiswa."
Kepala Kampung Sendangretno, Ahmad Turmudi sangat bersyukur desanya menjad binaan FEB.
"Saya sangat berterima kasih, karena dengan pembinaan ini, diharapkan masyarakat Sendangretno lebih semangat untuk usaha olahan pertaniannya," katanya.
Menurut Ahmad, Kampung Sendangretno memiliki berbagai potensi alam yang sangat besar, "Potensi sangat banyak di Kampung kami, namun kami kesulitan untuk mengembangkannya, sehingga dengan adanya binaan, kami jadi semangat untuk mengembangkan potensi desa," ujarnya.
Berita Terkait
Budi daya udang jadi penopang ekonomi warga
Minggu, 14 April 2024 12:51 Wib
Bulog Lampung pastikan ketersediaan beras aman untuk Lebaran
Senin, 8 April 2024 15:28 Wib
Pergerakan ekonomi selama periode mudik diproyeksikan capai Rp386 triliun
Minggu, 7 April 2024 16:58 Wib
Harga beras medium di Lampung mulai turun
Selasa, 2 April 2024 11:11 Wib
Indosat ajak masyarakat rayakan Ramadhan lewat pemberdayaan ekonomi lokal
Selasa, 2 April 2024 8:59 Wib
BPS: Nilai ekspor Lampung pada Februari 2024 naik 28,56 persen
Senin, 1 April 2024 21:07 Wib
BPS Lampung sebut daging ayam ras beri andil inflasi 0,12 persen di Maret
Senin, 1 April 2024 13:50 Wib
Junanto Herdiawan dikukuhkan jadi Kepala BI Lampung
Jumat, 22 Maret 2024 13:07 Wib