Pemkot Bandarlampung Bantu Korban Banjir

id Pemkot Bandarlampung Bantu Korban Banjir

Pemkot Bandarlampung Bantu Korban Banjir

Wali Kota Bandarlampung, Herman Hn saat meninjau lokasi sungai yang sering meluap sehingga menyebabkan banjir di wilayah tersebut. (Foto Antara/Agus Setyawan)

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Pemerintah Kota Bandarlampung akan memberikan bantuan sebesar Rp25 juta bagi korban banjir yang terjadi di Jalan RE Martadinata RT 04 Lingkungan 02 Gang Zainuddin, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur yang terjadi pada Maret 2014 lalu.

"Bantuan ini akan diberikan kepada masyarakat yang rumahnya mengalami rusak parah akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, usai meninjau lokasi banjir di Kota Bandarlampung, Selasa (22/4).

Menurut dia, bantuan sebesar Rp25 juta itu akan diberikan kepada beberapa warga korban banjir yang rumahnya mengalami kerusakan cukup parah.

"Ya harus dibantu karena mereka terkena musibah. Namun pembagian bantuan itu harus proporsional ada yang Rp10 juta per rumah atau Rp2,5 juta sesuai dengan kondisi atau kerusakan rumahnya," kata dia lagi.

Bantuan itu, dengan rincian, rumah milik Yahya sebesar Rp2,5 juta, Gito Rp2,5 juta, Nani Rp2,5 juta, Rohim Rp2,5 juta, Sopian Rp2,5 juta, Agus Rp2,5 juta, dan rumah Rohyani yang cukup parah dibantu sebesar Rp10 juta.

Wali Kota Herman HN mengatakan, selain memberikan bantuan pihaknya ke depan bersama Dinas Pekerjaan Umum setempat akan melakukan revitalisasi atau normalisasi Sungai (Way) Sukamaju.

"Sungai yang menjadi perbatasan antara Kelurahan Sukamaju dan Kelurahan Keteguhan inilah yang menjadi penyebab banjir, karena tidak dapat menampung air saat hujan deras," katanya.

Pihaknya akan merevitalisasi atau melakukan pengerukan agar sungai tersebut lebih dalam, kemudian akan meninggikan bronjongan di sisi kiri dan kanan sungai, untuk menghindari air sungai agar tidak meluap ke permukiman warga.

"Sungainya akan kita perdalam agar tidak banjir lagi. Sungai itu juga akan kita lebarkan agar tidak menjadi penyebab banjir selanjutnya," ujarnya pula.

Sedangkan, kata Herman lagi, untuk rumpun bambu yang dilintasi dan berada di tanah warga akan segera dibebaskan agar pelaksanaan pelebaran dan normalisasi sungai bisa berjalan sesuai harapan bersama.

"Ya akan segera kita lakukan. Anggaran perbaikannya memakai APBD 2014, dan tindakan ini agar ke depannya tidak banjir lagi, jadi masyarakat merasa nyaman serta tidak khawatir mengalami banjir kembali," ujarnya lagi.

Selain normalisasi Sungai Sukamaju, Pemkot Bandarlampung akan memperbaiki atau melakukan normalisasi di beberapa sungai lainnya, di antaranya Sungai (Way) Kuala Kecamatan Telukbetung Utara, Sungai (Way) Awi di Kecamatan Way Halim, normalisasi sungai dan pembuatan talud di hulu Jembatan Way Cirebon Kedamaian, peninggian Talud Sungai (Way) Kunyit di Kelurahan Bumi Waras, dan pembangunan talud Way Kupang di Jalan Cempaka RT 17 Kelurahan Gulak Galik Telukbetung Selatan.