'Bunda' Eva Lolos ke DPRD Lampung

id 'Bunda' Eva Lolos ke DPRD Lampung, Eva Dwiyana, Herman HN, Wali Kota, BDL, bandarlampung, PDIP, PDI , PDSI , PWI, IKWI, PWI, Wartawan

'Bunda' Eva Lolos ke DPRD Lampung

Ny Eva Dwiana menjawab pertanyaan wartawan. (Foto ANTARA Dok/M.Tohamaksun).

Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Eva Dwiana Herman HN, istri Wali Kota Bandarlampung (Herman HN) yang akrab disapa 'Bunda' Eva hampir pasti akan lolos menjadi anggota DPRD Provinsi Lampung dari Daerah Pemilihan Kota Bandarlampung yang dicalonkan PDI Perjuangan hasil Pemilu 2014.

Berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Bandarlampung, Minggu (20/4) malam, 'Bunda' Eva walaupun ditempatkan pada nomor urut 10, meraih suara terbanyak dibandingkan caleg lain dari PDI Perjuangan.

Eva Dwiana meraih 19.818 suara, urutan kedua peraih suara terbanyak dari para caleg 12 parpol yang diusung pada Pemilu 2014 untuk DPRD Lampung dari Kota Bandarlampung. Bunda Eva hanya terpaut beberapa ribu suara dibandingkan Fauzan Sibron, caleg dari Partai NasDem yang meraih 24.197 suara yang bertengger di urutan pertama caleg peraih suara terbanyak Dapil Bandarlampung ini.

Bunda Eva juga mengalahkan perolehan suara caleg PDI Perjuangan nomor urut satu (1) Apriliati yang hanya meraih 7.005. Namun Apriliati diperkirakan tetap dapat lolos ke DPRD Lampung, mengingat PDI Perjuangan dapat meraih dua kursi dari Bandarlampung ini.

Padahal sebelumnya Eva Dwiana adalah Ketua Partai Demokrat Kota Bandarlampung yang akhirnya memutuskan mundur, menyusul kepengurusannya belum juga dikukuhkan pimpinan pusat partai ini. Bersamaan itu, suaminya, Wali Kota Bandarlampung Herman HN maju mencalonkan diri sebagai gubernur Lampung yang semula akan diusung oleh PDI Perjuangan.

Namun pada detik-detik akhir pencalonan di KPU Lampung, Herman HN yang sempat disebut-sebut awalnya mendapatkan rekomendasi DPP PDI Perjuangan berpasangan dengan calon wagub Mukhlis Basri (Bupati Lampung Barat/Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat)--belakangan rekomendasi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini untuk pasangan Berlian Tihang (Sekdaprov Lampung)-Mukhlis Basri. Herman pun beralih dukungan partai pengusung lain, Partai Amanat Nasional (PAN) berpasangan dengan Zainudin Hasan (adik Menhut Zulkifli Hasan/Wakil Ketua DPP PAN). Namun ternyata, hasil pleno KPU Lampung dalam pilgub Lampung ini suara terbanyak diraih pasangan M Ridho Ficardo-Bakhtiar Basri yang diusung Partai Demokrat, PKS dan parpol koalisinya, Herman HN-Zainudin Hasan berada pada urutan kedua.

Kendati begitu, istrinya, Eva Dwiana tetap melaju dalam pencalonan legislatif dari PDI Perjuangan, dan akhirnya hasil pleno KPU Bandarlampung hampir memastikan akan lolos ke DPRD Lampung periode-2014--2019.
 
Berdasarkan hasil rekapitulasi di KPU Kota Bandarlampung, Minggu (20/4), sebanyak 11 kursi DPRD Lampung dari Daerah Pemilihan 1 di Bandarlampung akan diraih sembilan parpol peserta Pemilu 2014.

Rincian perkiraan perolehan kursi itu, PDI Perjuangan memperoleh dua kursi, diikuti Demokrat dua kursi, serta PKS, Golkar, PAN, Gerindra, PPP, Hanura, NasDem masing-masing memperoleh satu kursi, setelah dilakukan penghitungan sesuai bilangan pembagi pemilih (BPP).

Ketua KPU Kota Bandarlampung, Fauzi Heri mengatakan, hasil rekapitulasi suara untuk DPRD Lampung Dapil 1 di Kota Bandarlampung ini akan ditetapkan setelah rekapitulasi secara nasional oleh KPU Pusat pada 7--9 Mei 2014 nanti.

Namun, ia melanjutkan, sebelumnya masih akan dilakukan pleno rekapitulasi di tingkat KPU Provinsi Lampung pada 23 April 2014.

"Hasil ini baru dari rekapitulasi di tingkat kabupaten dan kota, dan belum ditetapkan karena belum adanya penetapan oleh penyelenggara pemilu di pusat," kata dia lagi.

Karena itu, dia berharap, pelaksanaan pleno rekapitulasi suara itu semuanya dapat berjalan lancar dan aman.

Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi suara KPU Bandarlampung, para calon anggota legislatif yang diprediksi duduk di DPRD Provinsi Lampung dari Dapil 1 Kota Bandarlampung adalah berikut ini:
1. Fauzan Sibron dari Partai NasDem (24.197 suara)
2. Eva Dwiana Herman HN dari PDIP (19.818)
3. Hantoni Hasan dari PKS (18.461)
4. Hartarto Lojaya dari Partai Demokrat (15.581)
5. Muswir dari PAN (14.103)
6. Imer Darius dari Partai Demokrat (14.038)
7. Andika Wibawa dari Partai Gerindra (9.100)
8. MC Imam Santoso dari PPP (7.837)
9. Apriliati dari PDIP (7.005)
10. Azwar Yacub dari Partai Golkar (6.934)
11. Angga Jefri Surya dari Partai Hanura (4.447).