Rudi Natamihardja Dosen Multitalenta

id Rudi Natamihardja

Rudi Natamihardja Dosen Multitalenta

Rudi Natamihardja, dosen Universitas Lampung yang menempuh studi doktoral di Prancis, dan menyambi usaha katering bersama istrinya. (FOTO: ANTARA LAMPUNG/Dok. Ist)

"Cita-cita saya ke depan harapannya banyak mahasiswa asal Lampung yang bersekolah di Prancis. Dengan demikian kualitas SDM kita akan terus meningkat," kata Rudi lagi.
Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Rudi Natamihardja (34) adalah salah mahasiswa kandidat doktor Indonesia yang tengah menempuh studi di Marseille Prancis.

Rudi yang juga dosen Universitas Lampung (Unila), ternyata sangat terkenal di kalangan masyarakat Indonesia di Prancis.

Menurut Oki Hajiansyah Wahab, anggota Tim Kerja Sama Fakultas Hukum Unila yang berkesempatan bertemu Rudi di Marseille Prancis belum lama ini, sikap ringan tangan dan kemampuannya berdiplomasi diandalkan oleh masyarakat Indonesia yang baru saja tiba di Prancis, termasuk Tim FH Unila yang dipimpin Dr HS Tinanta itu pula.

Mas Rudi ini tipe dosen yang komplet, pengalamannya tinggal di Prancis banyak membantu kami warga baru yang datang ke Prancis, kata Oki, saat dihubungi dari Bandarlampung.

Rudi yang mengajak pula keluarganya ke Prancis, membuka layanan katering masakan Indonesia.

Selain sebagai dosen, keahliannya memasak membuatnya acapkali dipercaya melayani berbagai pesanan dalam acara masyarakat Indonesia di sana.

Pada Pemilu Legislatif 9 April 2014 lalu, dia juga diminta Konjen Republik Indonesia (KJRI) di sana untuk membuat nasi kotak buat para pemilih.

"Alhamdulillah Mas, bisa buat nambah-nambah biaya kuliah," kata Rudi pula.

Usaha tersebut dijalankannya bersama istrinya, Hasna.

Selain memasak, Rudi juga tak segan melakukan berbagai pekerjaan untuk membantu masyarakat Indonesia. Semua dilakukannya bersamaan dengan studi doktoralnya yang sedang berjalan.

Rudi juga acapkali menjadi tour guide masyarakat Indonesia yang berwisata di Marseille dan sekitarnya.

"Harapan saya ke depan banyak mahasiswa asal Lampung yang bersekolah di Prancis. Dengan demikian kualitas SDM kita akan terus meningkat," kata Rudi lagi.

Saat ini Rudi berstatus sebagai mahasiswa doktoral di Universitas Paul Cezanne, Aix Marseille Prancis.

Dia menuturkan, pada awal masa kuliah dulu rajin membuat tempe, kue-kue Indonesia untuk dijajakan di KJRI bila sedang ada event tertentu, dan hasilnya lumayan untuk tambahan biaya hidup di Prancis.

Pria dengan motto, "Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas" ini, bertekad menyelesaikan disertasinnya agar bisa segera kembali ke almamaternya Unila di Provinsi Lampung, untuk mengabdikan ilmunya.

Rudi memberikan tips bagi banyak mahasiswa Indonesia di Marseille, siap bekerja keras, ringan tangan dan membangun jejaring adalah kunci bagi mahasiswa yang bersekolah di luar negeri.

"Insya Allah, siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil," kata Rudi yang juga penulis buku "Menemukan Hidayah di Negeri Montesquieu" itu lagi.