Lampung Jadi Sasaran Keterwakilan Perempuan Di DPD

id Lampung Jadi Sasaran Keterwakilan Perempuan Di DPD, UNDP, PBB, Pendidikan, Pileg, Pemilu, Wanita, erempuan, Pemiluhan Umum

Lampung Jadi Sasaran Keterwakilan Perempuan Di DPD

Sejumlah ketua umum dan perwakilan pengurus partai berfoto seusai pengundian nomor urut partai politik peserta Pemilu 2014 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (14/1/13). (FOTO ANTARA Dok/Prasetyo Utomo).

Ini yang menjadi perhatian kami, kami berharap dengan adanya kegiatan sosial para caleg-caleg perempuan ini, nantinya keterwakilan perempuan dari semua provinsi khususnya DPD bisa terpenuhi."
Bandarlampung (Antara Lampung) - Provinsi Lampung menjadi daerah sasaran peningkatan keterwakilan perempuan, mengingat pada Pemilu 2009 lalu tak satu pun calon Dewan Perwakilan Daerah perempuan menjadi anggota DPD.

"Ini yang menjadi perhatian kami, kami berharap dengan adanya kegiatan sosial para caleg-caleg perempuan ini, nantinya keterwakilan perempuan dari semua provinsi khususnya DPD bisa terpenuhi," kata Pheni Chalid, Ph.D Project Manager SWARGA-UNDP, di Bandarlampung, Sabtu.

Sementara itu, Kabid Advokasi dan Fasilitasi Gender dalam Politik dan Pengambilan Keputusan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Hasnah Aziz, SH, M.Pd menjelaskan, dalam UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu telah mengamanatkan adanya keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai politik dan parlemen minimal 30 persen.

"Dukungan regulasi tersebut tentu merupakan angin segar bagi caleg-caleg perempuan agar bisa terpilih menjadi wakil rakyat," ujar dia.

Terlebih baru-baru ini Mahkamah Konstitusi telah mengeluarkan Putusan No. 20/PUU-IX/2013 yang semakin memperjelas terhadap kebijakan afirmasi 30 persen keterwakilan perempuan di legislatif.

UU No 8 Tahun 2012 tentang Pemilu pasal 215 yang mulai berlaku pada Pemilu 2014 menyatakan bila terdapat suara yang sama antara laki-laku dan perempuan calon anggota legislatif mengutamakan keterpilihan perempuan calon anggota legislatif.

Sedangkan rangkaian kegiatan meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen untuk di Lampung dimulai dari hari  Sabtu (29/3) sampai Minggu (30/3) dikemas dalam  aksi damai pembagian bunga serta selebaran pada pengguna jalan dan penggalangan tanda tangan dukungan keterwakilan perempuan di parlemen dari masyarakat Lampung.

Selanjutnya pada Minggu (30/3) mengajak masyarakat Lampung kumpul di PKOR Wayhalim untuk  senam bersama dilanjutkan dengan sarapan gratis lalu donor darah, pembagian doorprize serta deklarasi pemilu damai dan anti korupsi dari para caleg perempuan di Lampung.

Kegiatan ini didukung oleh UNDP (United Nation Development Program) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) dan kami dari berbagai elemen perempuan di Lampung yang tergabung dalam Koalisi untuk Suara Perempuan Propinsi Lampung.

Selain di Lampung, kegiatan untuk mendorong keterwakilan perempuan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) bekerja sama dengan United Nation Development Program (UNDP) juga melakukan berbagai kegiatan.

Seluruh rangkaian acara bertajuk "Satu Rasa untuk Suara Perempuan"  merupakan wadah untuk meningkatkan pemahaman  masyarakat terhadap pentingnya keterwakilan perempuan  di parlemen.

Selain di Lampung acara serupa juga berlangsung serentak di Gorontalo dan Jakarta yang akan dibuka oleh Menteri PP-PA Linda Amalia Sari Agum Gumelar.